Teknologi Ini Bisa Bantu Penderita Rabun Jauh

Ilustrasi mata.
Sumber :
  • Freepik/javi_indy

VIVA Tekno – Kita terkadang tidak sadar bahwa mata bisa lelah dengan banyaknya aktivitas yang menggunakan laptop atau smartphone (ponsel pintar). Mata yang dipaksa terus-menerus bekerja bisa menimbulkan kerusakan. Salah satunya myopia atau rabun jauh (mata minus).

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

Myopia adalah kondisi penglihatan di mana orang dapat melihat objek yang dekat dengan jelas, tetapi objek yang lebih jauh tampak kabur. Myopia akhir-akhir ini menjadi masalah penglihatan secara global, khususnya setelah pandemi Covid-19.

Myopia mempengaruhi kemampuan fokus retina sehingga membuat penglihatan buram. Pertumbuhan myopia sebesar 1.00 dioptri meningkatkan risiko penyakit mata lainnya sebesar 58 persen.

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

Semakin cepat myopia ditemukan, maka semakin baik. Myopia bisa muncul kapan saja, maka itu ahli mata menyarankan untuk memeriksa kondisi penglihatan setiap 6 bulan sekali.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Untuk itu, produsen lensa kacamata asal Jepang, Hoya Vision Care, memperkenalkan produk hasil inovasi terkini bernama Miyosmart – lensa kacamata dengan uji klinis terpanjang di dunia atau 6 tahun.

Uji klinis ini merupakan tahapan penting untuk membuktikan efektivitas, keamanan, dan gambaran efek samping sebuah produk kesehatan. Dirancang dengan menggunakan teknologi Defocus Incorporated Multiple Segments (DIMS), uji klinis Miyosmart bersifat acak atau randomized controlled trials (RCT).

Nah, RCT merupakan level tertinggi uji klinis karena dirancang agar tidak memiliki bias dan memiliki risiko kesalahan sistematik yang lebih kecil. Dari uji klinis yang telah dilakukan, dibuktikan bahwa teknologi DIMS pada Miyosmart dapat menahan laju pertumbuhan myopia hingga 60 persen dan tidak menunjukkan efek rebound bagi pemakainya.

Myopia apabila pertumbuhannya tidak terkendali maka bisa menyebabkan permasalahan mata yang lebih serius seperti katarak, glukoma, ablasi retina, dan degenerasi makula.

Oleh karena itu, pentingnya intervensi dini terhadap myopia khususnya pada anak. Opsi terapi myopia bagi anak yang dianggap paling mudah adalah menggunakan lensa kacamata. Selain mampu mengoreksi dan menghadirkan penglihatan yang jelas, lensa kacamata terapi Miyosmart dapat menahan pertumbuhan Myopia pada anak secara bersamaan.

"Kami ingin memperkenalkan serta membahas detail teknologi dan uji klinis DIMS pada lensa terapi Miyosmart ke para dokter spesialis mata yang concern-nya kelainan refraksi, khususnya myopia. Sebab, banyak orang yang mencari solusi untuk mengatasinya," ungkap Managing Director Hoya Indonesia, Dodi Rukminto, dalam keterangan resminya, Senin, 28 Agustus 2023.

Stella Christie

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Kehadiran perempuan dalam industri teknologi turut menginspirasi generasi muda untuk mengejar karier di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024