Ribuan Anak Penguin Terbunuh karena Tingkat Es yang Menurun

Koloni penguin kaisar.
Sumber :
  • Christopher Walton

VIVA Tekno – Ribuan anak penguin di empat koloni penguin kaisar kemungkinan besar mati setelah es Antartika pecah lebih awal dari biasanya pada tahun lalu, menciptakan bencana kegagalan perkembangbiakan.

Kronologi Molly Gajah Penghuni Bali Zoo Terseret Arus saat Hujan Deras hingga Ditemukan Mati

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Communications Earth & Environment, peneliti dari British Antarctic Survey menguraikan kemungkinan yang sangat tinggi bahwa sebagian besar empat dari lima koloni penguin kaisar mati pada 2022.

Para peneliti memantau lima koloni yang berkisar antara 630 pasang hingga lebih dari 3.000 pasang penguin. Mereka menghitung burung-burung di koloni tersebut menggunakan citra satelit dari 2018 hingga 2022.

Taman Safari Indonesia Sambut Tiga Spesies Baru Lahir! Penguin, Owa dan Harimau Benggala

Melalui gambar-gambar tersebut, peneliti menemukan bahwa hilangnya es laut secara signifikan di Laut Bellingshausen tengah dan timur terjadi sebelum anak-anak penguin mengembangkan bulu tahan air.

Menurut penelitian tersebut, penguin kaisar membutuhkan akses ke es laut yang dekat dengan darat dan stabil untuk berkembang biak dan berganti bulu, yaitu saat penguin kehilangan dan mendapatkan kembali bulunya.

Heboh, 12 Kucing Mendadak Mati di Kota Malang

Penguin kaisar menemukan tempat berkembang biak pilihan mereka pada akhir Maret hingga awal April. Mereka bertelur dari Mei hingga Juni. Telur-telur itu menetas setelah kurang lebih dua bulan.

Penguin kaisar

Photo :
  • Christopher Walton

Anak tersebut tumbuh dan akhirnya menjadi dewasa, atau meninggalkan sarang sepanjang bulan Desember dan Januari. Namun, jika es laut pecah lebih awal dari biasanya, anak-anak tersebut masih terlalu muda untuk bertahan dalam kondisi yang tidak stabil.

Beberapa koloni mulai mengalami hilangnya es secara signifikan pada akhir November dan awal Desember, menurut citra satelit yang dijelaskan dalam penelitian tersebut.

Di beberapa koloni, es laut hampir seluruhnya hilang pada awal Desember, dan orang dewasa di koloni tersebut harus pindah dari daerah tersebut.

Jika menelusuri gambar anak penguin kaisar, pencitraan itu kabur karena bayi burung masih memiliki bulu halus. Rambutnya yang halus memang menggemaskan, tapi tidak cocok untuk air dingin.

Bulu-bulu ini menjadi tergenang air sehingga membahayakan anak penguin jika mereka tidak dapat menemukan tempat yang stabil untuk hidup sampai cukup umur untuk menumbuhkan bulu yang tahan air.

"Anak-anak tersebut akan masuk ke dalam air dan tenggelam atau mati kedinginan meskipun mereka kembali keluar,” kata Peter Fretwell, penulis utama studi tersebut, menurut situs Gizmodo, Senin, 28 Agustus 2023.

Berbeda dengan populasi hewan lain di seluruh dunia, penguin kaisar tidak pernah menjadi sasaran perburuan atau penangkapan ikan berlebihan dalam skala besar.

Artinya, para peneliti menyadari bahwa perubahan iklim akan menjadi penyebab utama hilangnya populasi spesies ini. Hal tersebut mengkhawatirkan karena 2022 bukanlah satu-satunya tahun dengan lapisan es laut yang sangat rendah, mengancam beberapa koloni penguin kaisar.

Dataran Tinggi Antartika Timur.

Photo :
  • Wayne/Adobe

Sejak 2016, para peneliti telah mencatat empat tahun luas es laut terendah dalam lebih dari 40 tahun catatan satelit. Musim 2021 hingga 2022 serta 2022 hingga 2023 memiliki rekor tingkat es laut terendah.

“Upaya baru-baru ini untuk memprediksi tren populasi penguin kaisar berdasarkan perkiraan hilangnya es laut telah memberikan gambaran yang suram, menunjukkan bahwa jika tingkat pemanasan saat ini terus berlanjut, maka lebih dari 90 persen koloni penguin kaisar akan punah pada akhir abad ini,” tulis studi tersebut.

Para pejabat memperhatikan dan mengambil tindakan atas dampak perubahan iklim terhadap burung-burung Antartika ini. Pada bulan Oktober 2022, Dinas Perikanan dan Margasatwa AS memberikan perlindungan federal kepada penguin kaisar berdasarkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah.

Menurut NASA, es laut yang sangat rendah merupakan tren penurunan yang diamati sejak rekor tertinggi pada 2014. Selanjutnya adalah rekor terendah yang disebutkan dalam penelitian tersebut.

Hilangnya es laut juga akan menimbulkan kerugian besar bagi spesies Antartika lainnya dan planet ini. Es Antartika memantulkan sinar Matahari dari Bumi sehingga membantu mengatur suhu global.

Fretwell mengatakan masih ada waktu untuk menyelamatkan lingkungan Antartika dengan harapan dapat melindungi hewan-hewan yang rentan.

“Hanya dengan mengubah perilaku kita dan jumlah bahan bakar fosil yang kita gunakan, kita akan membalikkan nasib penguin kaisar ini dan banyak spesies lainnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya