Alasan Pemerintah Kaji Aturan AI

Wamenkominfo Nezar Patria.
Sumber :
  • Saluran YouTube AMSI

VIVA Tekno – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika ( Wamenkominfo ) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kebutuhan pengaturan penggunaan AI (kecerdasan buatan / kecerdasan buatan) agar bisa optimal. 

Asisten Belajar AI Siap Bantu Siswa Kuasai Materi Lebih Mudah

"Pemerintah dalam hal ini melakukan monitoring terhadap perkembangan penggunaan AI dan kita mengecam positif. Bukan hanya perkembangan teknologinya , tapi juga mencermati sisi-sisi negatif yang akan muncul," ujarnya dikutip dari saluran YouTube Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Kajian dilakukan dengan berkolaborasi bersama sejumlah lembaga serta mitra kerja di berbagai sektor, utamanya ekosistem ekonomi digital, pelaku-pelaku industri yang berbasis digital, dan juga beberapa pakar teknologi , sosial, budaya, dan sebagainya.

Menguak Peran Platform AI dalam Dunia Hukum

“Kita coba mengantisipasinya dengan satu regulasi yang mencoba meminimalkan dampak-dampak yang merugikan atau merusak dari AI,” jelasnya.

Strategi Kadin Indonesia Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Daerah

OpenAI dan Microsoft Bing.

Photo :
  • Getty Images

Regulasi mengenai AI tidak dimaksudkan untuk menghambat inovasi, lebih kepada langkah antisipatif atas risiko yang mungkin muncul. Bahkan pemerintah juga berdiskusi dengan UNESCO mengenai pemanfaatan AI terutama dari etika.

Menurut Nezar Patria, tidak mungkin melawan laju perkembangan teknologi. Dia percaya ada pro dan kontra tentang AI di seluruh dunia. Tetapi Indonesia tidak bisa bergerak mundur.

Dia mengimbau media industri untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakan AI. Teknologi itu dapat mengakibatkan pemberitaan berujung disinformasi jika data yang diberikan salah dan tidak disiapkan dengan baik.

“Penggunaan AI juga berpotensi melanggar hak cipta. Banyak data-data penulis, gambar, suara yang di-crawl oleh generative AI, sehingga bisa menciptakan sesuatu hasil yang dia crawl. Di sini ada unsur-unsur yang dilanggar dari karya-karya yang diambil oleh AI. Inilah (efek negatif) yang harus kita antisipasi sebelumnya,” ungkapnya.

Ilustrasi: Teknologi digital 2024

Mengapa Generative AI Dapat Mengubah Pelayanan Publik Lebih Cepat dari yang Kita Duga?

Di era modern ini, masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, efisien, dan responsif, mirip dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan e-commerce dan platform...

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024