Deretan Teori Penyebab Suara Misterius di Sumenep Madura

Suara misterius dari perut Bumi muncul di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA

Sumenep – Suara dentuman misterius dari dalam bumi menggegerkan warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Suara misterius tersebut mulai terdengar pada Sabtu, 12 Agustus 2023, antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Hadirkan Inovasi untuk Indonesia, 4 Peneliti Perempuan Raih Penghargaan L’Oreal - UNESCO For Women in Science 2024

Tidak hanya bunyi seperti tumbukan dari bawa tanah, bunyi itu juga disertai getaran yang diduga pusatnya berada di bawah 5 rumah di Dusun Tengah, RT 07, RW 02, Desa Moncek Tengah.

Banjir Bandang Hantam Enam Nagari di Sijunjung Sumbar

Suara misterius di perut bumi muncul di Sumenep Jawa Timur

Photo :
  • ANTARA

Namun hingga kini, penyebab terdengarnya suara dentuman misterius di Sumenep tersebut masih menjadi teka-teki. Rencananya, BMKG peneliti akan turun ke lokasi untuk mencari sumber suara. Berikyt teori dugaa dari peneliti mengenai penyebab soal misterius di Sumenep Madura:

Rumah Dihuni 2 Lansia di Pacitan Hangus Terbakar Disambar Petir, Begini Nasib Keduanya

Dosen Geologi Sebut Dugaan Adanya Gua Bawah Tanah

Dosen Teknik Geofisika ITS Dr Ir Amien Widodo MSi menyampaikan kemungkinan penyebab bunyi misterius itu. Ia menyebut dugaan adanya gua di bawah tanah.

"Susah sebenarnya. Kalau kita melihat secara geologi, di Jatim itu banyak sekali gua yang tersambung di bawah tanah. Gua-gua itu bisa mengantar suara. Kalau ada orang menggali sumur atau menambang itu bisa suaranya merambat ke gua tadi," kata Amien kepada media.

Dia menyatakan bahwa dirinya hanya melihat dari geologi, di mana memang di Jawa Timur banyak gua di bawah tanah. Meski di permukaan tidak terlihat, namun sebenarnya banyak gua. Terutama di daerah batu gamping dan batu kapur. Menurutnya banyak gua.

"Gua tadi kalau dipukul-pukul bisa mantul suara dan getaran," ujarnya.

Ada Dugaan Orang Gali Sumur

Suara misterius di perut bumi muncul di Sumenep Jawa Timur

Photo :
  • Ist

Selain itu, perekam video yang beredar juga mengatakan jika bunyi itu seperti tumbukan disertai getaran dari dalam tanah. Seperti orang yang sedang menggali sumur. Hal ini sepadan dengan salah satu kemungkinan dari pandangan geologi.

"Mungkin di dekat situ ada yang menggali sumur. Kami kan nggak tahu yang dekat-dekat. Atau yang punya rumah pukul-pukul kan tidak tahu, tidak diberitahukan. Yang punya rumah tidak tahu apakah bikin sumur atau di dalam, bisa seperti itu. Kemungkinannya banyak. Dari geologi kira-kira begitu," ujarnya.

BPBD Sumenep Pastikan Tak Ada Gua

Namun, BPBD Sumenep menyebut, pada radius tertentu dari sumber bunyi misterius itu telah dipastikan tidak ada gua. Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumenep Andy Ricky Kurniawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu tim ahli untuk meneliti.

Ricky sendiri menyebutkan bahwa pada hari ketika laporan tentang bunyi misterius itu masuk ke BPBD, yakni pada Sabtu (12/8/2023), dirinya bersama 4 orang personel lainnya langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen awal. Dia berbincang dengan warga dan menelusuri sumber bunyi.

Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan timnya, juga disinkronkan dengan keterangan dari warga setempat, ternyata pada radius tersebut tidak ditemukan keberadaan gua yang memungkinkan menjadi sumber suara misterius.

Tak Ditemukan Paku Bumi

Suara misterius di perut bumi muncul di Sumenep Jawa Timur

Photo :
  • ANTARA

Andy Ricky Kurniawan menyebut, salah satu hal yang telah dipastikan oleh personel BPBD di lokasi adalah tidak adanya aktivitas penggalian maupun pembangunan gedung di sekitar kawasan Desa Moncek.

"Saya tanya warga, di sekitar sini tidak ada aktivitas penggalian apapun. Radius 1 kilometer sampai 2 kilometer dari sini ini tidak ada aktivitas apapun. Tidak ada pembangunan yang menggunakan paku bumi," ujarnya.

Intensitas hujan, genangan banjir muncul di beberapa titik Jakarta. (Foto Ilustrasi)

Pemetaan Lokasi Rawan Banjir, Pemprov Jakarta Koordinasi dengan Daerah Penyangga

Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024