UKM Indonesia Diguyur Rp2 Miliar oleh Google dan YouTube
- Promise Keepers Canada
VIVA Tekno – Google dan YouTube mengumumkan akan memberikan lebih dari Rp2 miliar kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang memenuhi syarat dari seluruh Indonesia untuk beragam alat pemasaran digital.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu diketahui sudah melatih lebih dari dua juta UKM sejak 2017 melalui program-program seperti Gapura Digital, Women Will, dan berbagai kemitraan lainnya dengan Pemerintah Indonesia.
Survei yang dilakukan Google menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen peserta Gapura Digital dan Women Will percaya bahwa keterampilan pemasaran digital mereka telah meningkat dan menghasilkan keterlibatan pelanggan yang lebih besar.
Selain itu, terkait video, 73 persen pemilik bisnis kecil mengatakan kepada kami bahwa YouTube sangat penting bagi pertumbuhan bisnis mereka. YouTube mendorong ekonomi kreatif Indonesia dengan menyumbang Rp7,5 triliun terhadap PDB pada 2021.
"Jadi, kami tahu betapa kuatnya platform ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami berkomitmen untuk memberikan akses ke peluang yang sama dan berharap dukungan ini akan membantu lebih banyak usaha mengembangkan usaha mereka di online dan menemukan pelanggan baru," Direktur Pelaksana Google Indonesia Randy Jusuf, melalui keterangan resminya, Senin, 14 Agustus 2023.
Bukan itu saja. Google dan YouTube juga mengumumkan kemitraan baru bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta SMESCO untuk mengadakan lokakarya pelatihan UKM dan kampanye sosial untuk menggalakkan tema tahun ini, yaitu Transformasi UMKM untuk Masa Depan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan apresiasi kepada Google dan YouTube atas kolaborasinya dalam mendukung program pemerintah untuk mempersiapkan UMKM masuk ke dalam ekosistem digital.
"Saya sangat mengapresiasi bagaimana YouTube dan Google mendukung transformasi digital UKM di Tanah Air. Saya berharap hal ini mampu mengakselerasi pencapaian target pemerintah 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, di mana saat ini lebih dari 22 juta UMKM telah onboarding,” kata Teten.
Dalam inisiatif terbaru untuk meningkatkan keterampilan pendorong ekonomi kreatif ini, kemitraan dengan SMESCO akan berfokus pada empat industri, yaitu pariwisata, gaya hidup (F&B dan Fashion), media dan entertainment, juga dengan pengembang game dan aplikasi.