Susul Netflix, Disney Plus Naikkan Harga Berlangganan
- Korea Times
VIVA Tekno – Disney menaikkan harga langganan Disney+ bebas iklan menjadi US$13,99 (Rp214 ribu) per bulan dan berencana meluncurkan duo premium yang mencakup Hulu tanpa iklan seharga $19,99 (Rp306 ribu).
Kenaikan harganya lompat sekitar 27 persen dari biaya saat ini US$10,99 (Rp168 ribu) dan akan mulai berlaku pada 12 Oktober 2023. Disney juga menaikkan harga Hulu tanpa iklan menjadi US$17,99 (Rp275 ribu) per bulan, 20 persen lebih tinggi dari kesepakatan saat ini US$14,99 (Rp229 ribu).
Meski begitu mereka menawarkan paket yang hemat, lebih murah US$12 sebulan bagi pengguna yang menginginkan kedua langganan dengan penawaran bundling US$19,99 (Rp306 ribu).
Itu terjadi setelah CEO Disney, Bob Iger berjanji untuk menindak berbagi kata sandi karena perusahaan berusaha untuk meningkatkan keuntungan setelah rilis hasil keuangan kuartal ketiganya
Paket standar Netflix tanpa iklan dihargai US$15,49 (Rp237 ribu) per bulan dan Warner Bros Discovery's Max seharga US$15,99 (Rp245 ribu) mengutip dari situs Daily Mail, Minggu, 13 Agustus 2023.
Keputusan Disney untuk menaikkan harga Disney+ ke tingkat yang sama dan membebankan biaya lebih tinggi daripada pesaingnya untuk Hulu menunjukkan bahwa perusahaan menganggap kontennya dapat bersaing.
Perusahaan juga telah menaikkan harga paket trio Disney+, tanpa iklan, Hulu bebas iklan, dan ESPN+ dengan iklan menjadi US$24,99 (Rp382 ribu) per bulan dari US$19,99 (Rp306 ribu) per bulan.
Bundel yang sama dengan iklan akan naik US$2 menjadi $14,99 (Rp229 ribu) per bulan. Sementara biaya Hulu + Streaming TV dengan iklan akan meningkat menjadi US$76,99 (Rp1,1 juta) dari US$69,99 (Rp1 juta) per bulan dan layanan bebas iklan akan melonjak menjadi US$89,99 (Rp1,3 juta) per bulan dari US$82,99 (Rp1,2 juta) per bulan.Â
Disney+ diluncurkan pada 2019 dengan harga US$6,99 (Rp107 ribu). Perusahaan meningkatkan biaya sebesar US$3 (Rp45 ribu per bulan tahun lalu.
"Kami sangat terkejut bahwa hilangnya pelanggan karena kenaikan harga yang substansial untuk produk Disney+ yang tidak didukung iklan sangat minim," katanyaÂ
Meski rugi tapi nilainya relatif kecil. Itu membuat perusahaan percaya bahwa mereka memiliki elastisitas harga.
Kepala Disney Igor juga mengungkapkan bahwa perusahaan sekarang memprioritaskan cara untuk mengubah mereka yang menggunakan akun orang lain menjadi pelanggan yang membayar.Â
"Kami secara aktif mencari cara untuk mengatasi berbagi akun dan opsi terbaik untuk membayar pelanggan untuk berbagi akun mereka dengan teman dan keluarga," katanya saat berbicara tentang pendapatan kuartal Disney.