APJII dan Kominfo Jajaki 6 Isu Strategis
- VIVA/Lazuardhi Utama
VIVA Tekno – Pameran Internet Indonesia (Indonesia Internet Expo and Summit / IIXS) digelar pada 10 hingga 12 Agustus 2023 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga, penyelenggaraan IIXS sejalan dengan tujuan organisasi untuk membantu seluruh anggota dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era digital, serta memfasilitasi dialog antara industri, regulator, dan kalangan masyarakat.
"Kami berharap menjadi ajang yang membuka kesempatan untuk para pemain industri untuk menunjukkan produk dan layanan terbaru mereka, membangun jaringan dengan pihak-pihak terkait, serta memperoleh update dan tren terbaru mengenai industri TIK di Indonesia dan Asia Tenggara," kata dia di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Arif Angga menuturkan bahwa IIXS adalah refleksi dari komitmen kami untuk mendorong kemajuan ekonomi digital Indonesia. Ia ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak cuma pasar, tapi juga pemimpin dan penggerak dalam perkembangan teknologi digital.
IIXS tahun ini juga memperoleh dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian, Mastel Indonesia, Telkom Indonesia, OneWeb, Huawei, BPJS Ketenagakerjaan, BRI, serta lebih dari 150 partisipan yang mencakup perusahaan ICT baik dari dalam maupun luar negeri.
"Dengan banyak dukungan untuk IIXS kelima ini, tentunya kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana di tahun-tahun mendatang, dan dapat terus menjadi salah satu ajang terbesar yang dapat mempertemukan para pemain di industri TIK, baik Indonesia maupun Asia Tenggara," ujar Arif Angga.
Ajang IIXS 2023 mengangkat tema “Advancing Internet & Technologies for Industrial Transformation,” yang difokuskan pada beberapa segmen utama termasuk 4G/LTE, 5G, Satellite, Cloud & Data Center, Artificial Intelligence, Broadcast, Internet of Things, Cyber security, Fintech Tech & Innovation, Digital Solutions, serta ICT & Enterprises Technology.
Sementara itu, Staf Khusus Menkominfo Sarwoto Atmosutarno mengatakan, ada enam isu strategis yang bisa dijajaki Kominfo bersama APJII. Keenamnya yaitu pencanangan kepatuhan terhadap regulasi dalam menggunakan frekuensi dan perangkat.
"Regulasi ini mencakup regulasi penyediaan layanan yang sesuai dengan izin usaha, serta ketaatan pembayaran PNBP," ungkapnya. Lalu, mendorong fair competition dalam peningkatan layanan internet. Sosialisasi ke masyarakat terkait semua kebijakan pemerintah untuk memajukan industri internet nasional.
"Kami juga mengajak APJII untuk menjadi mitra dalam memberantas berbagai macam kejahatan siber dan konten negatif di internet," jelas pria yang juga Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia / MASTEL.
Kemudian, APJII turut andil dalam mendorong efisiensi rooting, lintas telekomunikasi domestik, serta terakhir, Kominfo membuka pintu untuk gagasan perkembangan inovasi termutakhir dalam industri telekomunikasi.