Aplikasi Pesan Instan Ini Bisa Kirim SMS hingga Video Tanpa Internet
- Dok. Istimewa
VIVA Tekno – Di zaman di mana teknologi semakin maju seperti sekarang ini banyak aplikasi pesan instan yang menjamur di Indonesia. Supertext di antaranya.
Demi mendukung sarana komunikasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia, Supertext memungkinkan penggunanya untuk berkirim pesan meski tanpa jaringan internet.
Aplikasi besutan Martin Jacobson asal Swedia ini diciptakan untuk memperkecil kesenjangan digital di wilayah yang tidak terjangkau internet yang hanya mengandalkan jaringan 2G.
Teknologi hybrid Supertext dapat mengkonversi pesan dalam jaringan 4G ke jaringan 2G dalam bentuk SMS dan sebaliknya.
Aplikasi Supertext dapat digunakan oleh pengguna non-smartphone untuk bisa tergabung dalam message group yang dapat mengirim dan menerima pesan melalui SMS secara gratis.
Sementara bagi pengguna yang terhubung dengan jaringan internet tetap bisa memanfaatkan aplikasi obrolan ini untuk mengirim file gambar, video atau dokumen.
"Kami memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi lama yaitu 2G yang tersebar di Indonesia untuk digunakan dengan cara baru yang lebih inklusif bagi semua orang," ungkap CEO Supertext Martin Jacobson, Kamis, 10 Agustus 2023.
Aplikasi Supertext juga mendukung komunitas di seluruh kepulauan Indonesia, khususnya di daerah 3T, dengan menjembatani kesenjangan digital di antara warganya, baik yang memiliki internet maupun yang tidak. Supertext bisa diunduh di Google Playstore.
Kali ini, Supertext berkolaborasi dengan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri dan Kementerian Agama menggelar kompetisi 'Dai Mitra Polri 2023' sebagai bagian dari perayaan Hari Santri.
Selain untuk mengasah bakat dan kreativitas santri dalam berdakwah dan mempromosikan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin, kompetisi ini juga bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan penceritaan visual untuk menyampaikan keindahan dan kearifan ajaran Islam dalam bentuk video pendek berdurasi 3 menit.
Peserta diundang untuk mengirimkan video pendek yang dapat mencakup berbagai format seperti ceramah, khutbah dan/atau narasi kreatif yang secara efektif menyampaikan prinsip-prinsip Islam.
"Dengan menyediakan aplikasi untuk santri untuk secara kreatif mengekspresikan kemampuan berdakwah, menyampaikan nilai-nilai inspiratif Islam yang damai dan toleran secara visual serta membagikannya kepada khalayak, kami percaya pada kekuatan transformatif konten video untuk menginspirasi," ucap CEO Supertext Martin Jacobson.
Kompetisi ini telah diluncurkan secara resmi pada 21 Juli 2023 dengan pernyataan resmi dan pengumuman oleh Divisi Hubungan Masyarakat atau Divhumas Polri di akun Instagram resminya, https://www.instagram.com/divisihumaspolri/.