Kabel Fiber Optik Awut-awutan Makan Korban, Ini Kata Menkominfo
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno - Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya , Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan kawasan Jalan Antasari , Jakarta Selatan.
Itu mengenai bagian lehernya, membuatnya tak bisa kembali berbicara dengan suara lantangnya itu. Dokter memvonis tulang muda tenggorokannya putus berantakan sampai lepas dari luring-luringnya .
Atas masalah ini, Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo ) Budi Arie Setiadi buka suara. Menurutnya masalah kabel fiber optik yang menimbulkan korban jiwa jadi urusan pemerintah daerah ( Pemda ).
"Ya nanti sebenarnya urusan pemda, itukan regulasinya pemda, tata kota, penataan," kata Budi Arie saat ditemui awak media di Kantor Kominfo , Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa layanan telekomunikasi seharusnya memasang kabel fiber optik di bawah tanah atau yang dikenal dengan istilah ducting .
Menkominfo mengaku akan berkomunikasi dengan pihak penyelenggara layanan telekomunikasi untuk merapikan kabel optik yang semrawut.
"Iya nanti kita komunikasikan. Belum pemanggilan karena kan kita enggak tahu itu kabel siapa. Lihat Jakarta tuh, semrawut kan kabelnya," kata dia.
Kasus Sultan ini juga membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Irjen Pol Karyoto tergerak. Sultan diberangkatkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur bersama dengan Dokkes Polri.
Fatih selaku ayah Sultan mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas perhatian dari Kapolri, Kapolda dan Kapolres Metro Jakarta Selatan. Fatih sangat menghargai atas kepedulian anggota polri atas kecelakaan yang menimpa Sultan.