6 Fakta Menarik Tentang Matahari, Ada Dering dan Ledakan di dalamnya
- YouTube
VIVA – Matahari, bintang tengah dalam tata surya, memiliki daya tarik dan misteri yang tidak ada habisnya. Dari menghidupi kehidupan di bumi hingga memberi paham tentang bintang-bintang jauh di galaksi lain.
Selain menjadi sumber kehidupan di bumi, matahari memiliki banyak aspek lain yang perlu diketahui. Dilansir dari OhFact, berikut sederet fakta menarik tentang matahari.
1. Isi di dalam matahari
Dari bumi, matahari tampak seperti bola api yang membara. Sebenarnya, ada banyak aktivitas yang terjadi di dalam matahari. Setiap detik, 5 juta ton energi, dan 696 juta ton helium dilepaskan dari 700 juta ton hidrogen.
2. Matahari berputar
Sama seperti bumi, matahari juga berputar pada porosnya sendiri. Namun fakta yang menarik adalah ekuator matahari berputar jauh lebih cepat daripada kutub matahari.
Satu kali rotasi matahari di ekuatornya membutuhkan waktu 27 hari dan dikutubnya membutuhkan waktu 31 hari. Hal ini dimungkinkan karena matahari terdiri dari gas.
3. Dering di dalam matahari
Gas-gas di dalam matahari bergerak terus-menerus yang dikenal dengan gerak konveksi. Gerakan ini menimbulkan banyak kebisingan, dan gelombang suara ini memantul terus-menerus di dalam matahari. Menurut interpretasi para ilmuwan, suara akan terdengar seperti sekumpulan lonceng kecil.
4. Terjadi ledakan di matahari
Ledakan terjadi di atmosfer matahari saat medan magnet matahari menyatu. Ledakan ini dikenal sebagai semburan matahari, dan dapat mencapai jarak sekitar 100.000 mil dari matahari.
Bahkan, energi yang dilepaskan selama jilatan api matahari setara dengan energi yang dilepaskan ketika jutaan bom hydrogen 110 megaton meledak pada saat bersamaan.
5. Balikkan medan magnet Matahari
Tahukah kamu bahwa setiap 11 tahun sekali, medan magnet Matahari berubah? Pembalikan medan magnet berarti Kutub Selatan Matahari menjadi Kutub Utara dan Kutub Utara menjadi Kutub Selatan.
Pembalikan ini disertai dengan ledakan di permukaan Matahari, yang terkadang menyebabkan partikel berlistrik dapat mencapai Bumi. Ledakan ini juga dapat menimbulkan gangguan yang berdampak pada jaringan listrik, unit GPS, dan komunikasi penerbangan.
6. Angin di matahari
Angin bertiup di Matahari juga. Tapi tidak seperti angin bumi, anginnya terdiri dari elektron, proton, dan partikel berdensitas rendah lainnya. Angin ini dikenal sebagai angin matahari, dan memiliki kecepatan 450 km/jam. Partikel angin ini tidak mempengaruhi manusia karena bumi kita dilindungi oleh atmosfer.