Pemerhati UFO Klaim Temukan 'Pintu' Alien di Mars
- Scott C Waring
VIVA Tekno – Seorang pria percaya bahwa dia mungkin telah melihat 'pintu yang baru saja dipotong' di Mars. Penampakan tersebut dirinci di blog UFO Sightings Daily yang ditulis oleh Scott
Dalam gambar yang awalnya dikirim kembali oleh Mars Curiosity Rover NASA, Waring mengklaim telah melihat 'beberapa benda yang tidak biasa'.
"Ada batu berongga, tetapi bagian dalamnya terlihat seperti dipotong dan dibentuk untuk membuat interior yang unik dan luas untuk sesuatu yang pernah hidup di dalamnya," tulis Waring di postingan blog tersebut.
Dia mengaku menemukan pintu yang dipotong, mengungkapkan area keputihan yang baru saja dipotong. Dia 100 persen yakin bahwa itu suatu bukti ada alien
Waring kemudian mengklaim bahwa dia menemukan 'cakar besar' yang menurutnya milik makhluk alien besar dan kemudian membatu (berubah menjadi batu) dari mineral di tanah Mars dan selama jutaan tahun.
Meskipun klaim aneh tersebut tidak memiliki bukti ilmiah, kemungkinan besar karena tipuan mata yang memiliki nama ilmiah Pareidolia, menurut situs Metro, Senin, 7 Agustus 2023.
Pareidolia adalah sebuah fenomena yang digunakan untuk menggambarkan cara manusia cenderung melihat sesuatu yang bermakna pada hal-hal yang sebenarnya hanya diatur secara sewenang-wenang.
Ini juga pengalaman manusia yang cukup umum. Kita semua melihat wajah dan binatang di awan. Itulah alasan mengapa kita juga dapat mendengar suara statis, musik atau melihat gambaran religius dalam objek sehari-hari.
Ada sejumlah teori tentang mengapa pareidolia terjadi. Satu teori mengatakan bahwa otak kita terhubung untuk mencari pola.
Ini adalah mekanisme bertahan hidup yang membantu nenek moyang kita mengidentifikasi predator dan ancaman lain di lingkungan mereka. Teori lain menyebut pareidolia adalah bentuk penipuan diri sendiri.
Kita mungkin melihat pola yang familiar pada objek acak karena kita ingin percaya bahwa ada makna di dunia ini.
Pareidolia terkadang juga menjadi berbahaya. Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan delusi dan halusinasi. Namun bagi kebanyakan orang, itu hanyalah kekhasan otak manusia yang tidak berbahaya.
Pembicaraan tentang alien dan UFO telah menimbulkan kehebohan di seluruh dunia setelah sidang AS minggu lalu di mana para saksi mengklaim bahwa alien memang ada.
Pada sidang Kongres publik, mantan perwira intelijen David Charles Grusch membuat klaim bahwa pemerintah Amerika Serikat menyembunyikan bukti 'intelijen non-manusia'.
Untuk menambah kehebohan, seorang ahli astrofisika di Universitas Harvard, baru-baru ini mengatakan bahwa kita dapat mengetahui keberadaan alien dalam waktu kurang dari sebulan, dari tes yang dia lakukan pada pecahan meteor yang jatuh ke Bumi tahun 2014.