Keberadaan Alien akan Terungkap Kurang dari Sebulan

Alien.
Sumber :
  • Space.com

VIVA Tekno – Ahli astrofisika di Universitas Harvard , Avi Loeb , yakin bahwa kita bisa mengetahui keberadaan alien dalam waktu kurang dari sebulan. Peneliti dan analisis baru-baru ini menjalankan tes pada pecahan meteor yang jatuh ke Bumi pada tahun 2014 lalu.

Meningkatkan Nilai Jual Produk dengan Inovasi Pengolahan Bahan Lokal

Meteor yang dikenal sebagai CNEOS 2014-01-08 terdeteksi oleh Catalina Sky Survey, perangkat teknologi yang bertugas mencari komet dan asteroid yang dapat mengancam Bumi.

Itu bergerak dengan kecepatan luar biasa, 28 mil per detik, yang jauh lebih cepat daripada asteroid atau komet yang dikenal. Hal ini membuat Loeb percaya bahwa meteor tersebut mungkin berasal dari antarbintang, yang berarti berasal dari sistem bintang lain.

Mengoptimalkan Potensi Manufaktur Indonesia di Tengah Kontraksi PMI

"Meteor ini istimewa karena sangat cepat. Itu bergerak lebih cepat dari 95 persen bintang terdekat di dekat Matahari karena beberapa dorongan yang dimilikinya," ujarnya.

Pada tahun 2022, Loeb dan menemukan pecahan meteor dari Samudera Pasifik, dikutip dari situs Metro, Jumat, 4 Agustus 2023.

Pupuk Indonesia Gelar Safari Makmur Genjot Produktivitas Pertanian

Anda dapat mempersempit perkiraan titik di mana benda asing itu menghantam udara menggunakan pembacaan seismograf dan menghabiskan dua minggu menjelajahi bentangan dasar laut seluas 6,2 mil persegi dalam operasi senilai 1,2 juta pound sterling.

Bola logam yang diperkirakan dijatuhkan alien dari luar angkasa.

Photo :
  • Avi Loeb

Logam manik-manik yang ditemukan – berukuran hingga diameter 0,7 mm – sedang dianalisis di Jerman, Papua Nugini , dan dua universitas di Amerika Serikat.

Fragmen-fragmen ini ditemukan terbuat dari paduan baja dan titanium yang aneh, yang jauh lebih kuat dari bahan alami yang diketahui sejauh ini, membuatnya dipercaya bahwa meteor itu mungkin adalah bagian dari teknologi alien.

"Ada kemungkinan itu buatan pesawat ruang angkasa," kata Loeb. Ilmuwan itu juga mengatakan bahwa meteor terbuat dari bahan yang lebih keras dari 272 batuan luar angkasa dalam katalog NASA selama beberapa dekade terakhir.

Dia percaya bahwa mereka sedang dalam proses mencari tahu apakah meteor itu dan apakah itu teknologi alien yang akan dijawab dalam waktu satu bulan.

Namun klaim Loeb tentang meteor tersebut telah ditanggapi dengan skeptis oleh ilmuwan lain yang menganggap bukti tersebut tidak cukup kuat. Sementara yang lain menuduhnya sensasionalisme.

Beberapa kolega bahkan menolak untuk meninjau karya Loeb, proses di mana para sarjana mengevaluasi penelitian satu sama lain untuk memastikan bahwa hanya studi berkualitas tinggi yang dipublikasikan.

Ilustrasi menggunakan teknologi / smartphone.

Program PMT Berbahan Lokal Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Penggunaan platform online mendorong pengadaan barang dan jasa lebih akuntabel, melibatkan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024