Malam Ini Ada Fenomena Supermoon, Bulan jadi Lebih Besar dan Terang

Supermoon
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Hari ini akan ada fenomena Bulan purnama Agustus yang dikenal sebagai Sturgeon Supermoon. Ini dinamai dari keluarga ikan sturgeon Amerika Utara yang produktif, yang ditemukan di Great Lakes pada saat supermoon Agustus.

Bumi Ternyata Miring

Sturgeon Moon akan mencapai titik penuhnya pada pukul 13.33 EDT pada 1 Agustus 2023. Dari Amerika Utara, itu paling baik dilihat saat terbit di timur. Seperti yang terlihat, Bulan akan lebih terang 99 persen saat terbit di timur kala senja, berlawanan dengan Matahari terbenam.

Sementara untuk waktu di Indonesia, purnama super akan terjadi pada 2 Agustus pukul 01:31 WIB/02:31 WITA/03:31 WIT. Ini disebut sebagai Purnama Asalha.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Supermoon akan terjadi dua kali di Agustus ini. Sementara itu Supermoon kedua akan hampir sebesar supermoon terbesar tahun 2023 — menjadi bulan purnama berikutnya yang terbit pada 30 Agustus.

Satelit alami Bumi itu juga akan tampak cerah dan penuh pada hari Senin dan Rabu. Orang-orang Anishinaabeg menyebutnya sebagai Minoomini Giizis and the Grain (Wild Rice) Moon, menurut Center for Native American Studies, dikutip dari situs Live Science, Selasa, 1 Agustus 2023.

Saksikan Bulan Purnama Tak Biasa Nongol untuk Terakhir Kali Nanti Malam

Supermoon Rising.

Photo :
  • U-Report

Pada puncaknya, Sturgeon Moon akan berada 222.023 mil (357.311 kilometer) dari pusat Bumi, menjadikannya supermoon terbesar kedua di tahun 2023.

Supermoon mengorbit sedikit lebih dekat ke planet kita daripada rata-rata Bulan, sehingga tampak sedikit lebih besar dan lebih terang. Itu terjadi karena bulan memiliki orbit elips Bumi.

Setiap 30 hari, Bulan memiliki titik perigee (terdekat) dan apogee (terjauh). Jarak rata-rata perigee dan apogee masing-masing dapat berkisar dari 225.800 hingga 251.800 mil (363.400 hingga 405.500 km).

Bulan purnama yang datang dalam 90 persen dari perigee pada waktu tertentu akan memenuhi syarat sebagai supermoon, menurut Fred Espenak, seorang astronom dan mantan kalkulator gerhana untuk NASA.

Setelah Sturgeon Moon, bulan purnama berikutnya adalah Blue Moon pada 30 Agustus. Itu akan menjadi supermoon terbesar dan paling terang di tahun 2023 karena Blue Moon akan berjarak 222.043 mil (357.344 km) dari Bumi atau 20 mil (33 km) lebih dekat dari Bulan Sturgeon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya