XL Axiata Lagi Gembira
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp15,78 triliun, tumbuh sebesar 12 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 trilun atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.
Pertumbuhan yang kuat ditambah membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14 persen YoY dengan margin yang meningkat ke 49 persen, menjadi Rp7,65 triliun.
"Hasilnya sangat mengembirakan kalau lihat dari matriks yang utama. Semua tumbuh dari sisi pendapatan. Secara fundamental mendapat hasil yang solid," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, Senin, 31 Juli 2023.
Sementara itu ada pengembangan layanan FMC (fixed mobile convergence) perusahaan terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia.
Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Dengan ini XL Axiata mengklaim masih yang terdepan untuk layanan FMC.
Operator Seluler ini menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang meningkat dari Rp38 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp 41 ribu.
Selain itu, strategi transformasi digital yang dijalankan, termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet juga terus menunjukkan efektivitasnya.
Kedua aplikasi dikatakan telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga enam bulan pertama 2023. Tercatat lebih dari 27 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 77 persen sejak Desember 2021.
"Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan," jelas Dian.
Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analitik juga memungkinkan mereka berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan.
Metode ini memungkinkan XL Axiata mengevaluasi KPI (key performance indicator) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat.