Hong Kong Bicara Blak-blakan soal Indonesia

Harbour Fiesta, Victoria Harbour, Hong Kong.
Sumber :
  • Hong Kong Tourism Board

Jakarta – Delegasi bisnis Hong Kong berkunjung ke Indonesia yang dipimpin Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR), John Lee, bersama sejumlah pejabat utama di antaranya Deputy Financial Secretary Michael Wong, Secretary for Financial Services and the Treasury Christopher Hui, dan Secretary for Commerce and Economic and Development Algernon Yau.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

Mereka melakukan lawatan bisnis selama satu minggu ke ASEAN untuk memperkuat hubungan, memperluas jaringan, dan mendiskusikan kerja sama yang memanfaatkan kebijakan baru di Hong Kong untuk menarik investasi dan potensi bisnis, Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA), Belt and Road Initiative, dan perjanjian kerja sama baru, seperti RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Tujuh perjanjian kerja sama (MoU) telah ditandatangani selama kunjungan HKSAR di Singapura, dan lima belas MoU ditandatangani di Indonesia yang mencakup kerja sama bidang keuangan, perdagangan, teknologi, dan pertukaran budaya.

Pada kesempatan ini, Chief Executive HKSAR, John Lee, menyebut ASEAN adalah mitra dagang terbesar kedua Hong Kong secara global. Ia mengaku Indonesia merupakan negara paling besar dari seluruh negara di Asia Tenggara.

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

“Kami di sini untuk mengkonsolidasikan persahabatan antara Hong Kong dengan Indonesia. Kami ingin memperkuat kerja sama jangka panjang untuk pertumbuhan bersama,” kata Lee, dalam keterangan resminya, Senin, 31 Juli 2023.

Delegasi HKSAR yang beranggotakan 30 orang ini difasilitasi oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga percaya bahwa kunjungan delegasi Hong Kong akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Hong Kong adalah mitra dagang penting bagi Indonesia. Kami optimis hubungan baik Indonesia-Hong Kong akan semakin kuat dan saling menguntungkan,” ungkapnya.

ilustrasi akuntansi

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024