Spesifikasi DJI Air 3 yang Diboyong ke Indonesia
- Erajaya Active Lifestyle
Jakarta – Erajaya Active Lifestyle mengumumkan ketersediaan drone terbaru dari DJI, yakni DJI Air 3 yang hadir dengan dua kamera utama serta sejumlah peningkatan signifikan dari seri sebelumnya.
"Bagi Erajaya Active Lifestyle, drone merupakan produk yang mendukung gaya hidup aktif dengan potensi yang luar biasa," kata CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto dalam rilis resmi, dikutip VIVA Tekno Sabtu 29 Juli 2023.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa potensi pasar drone Indonesia pada tahun ini diramalkan mencapai US$6,15 juta dollar dan akan tumbuh dengan CAGR 8,10 persen hingga tahun 2028.
"Kami optimis bahwa DJI Air 3 akan disambut baik oleh para pembuat konten karena drone ini berada di sweet spot antara teknologi, desain serta harga yang ditawarkan," jelasnya.
Alat pintar ini juga dikatakan menjadi drone seri Air yang pertama kali menawarkan fitur profesional bagi penggunanya seperti dua kamera utama, omnidirectional obstacle sensing. Selain itu perangkat juga punya bobot ringan, hanya 720 gram.
DJI Air 3 memungkinkan penerbang drone untuk bisa mendapatkan kualitas foto maupun video yang konsisten saat mengambil gambar dengan sudut lebar maupun medium tele, memberikan user
kebebasan untuk menghasilkan konten aerial.
Hal itu dimungkinkan berkat dua kamera yang terpasang di drone masing-masing menggunakan sensor yang sama yakni CMOS 1/1,3 inci dengan perbedaan kamera wide 24mm dengan bukaan f1,7 dan kamera medium tele yang setara 70mm dengan bukaan f2,8.
Sementara untuk kamera medium tele memungkinkan 3x optical zoom dan menghasilkan efek spatial compression yang mendekatkan jarak antara subyek dengan latar belakangnya.
Dua kamera ini memungkinkan penerbang drone untuk merekam panorama dengan kamera wide dan dapat dengan segera berganti ke kamera medium tele untuk merekam subjek secara detail.
Kedua kamera mendukung fitur dual native ISO sehingga mampu merekam video high dynamic range 4K/60fps dan 4K/100fps serta mendukung 10-bit D Log M yang akan memudahkan post production karena mampu mempertahankan detail dan warna.
Dari sisi fotografi, kedua kamera diklaim mampu mengambil gambar dengan resolusi 48MP yang tidak hanya merekam detail tapi juga memudahkan cropping dalam mengatur komposisinya.
Fitur pengambilan video vertikal 2,7K juga untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh DJI melalui Air 3. Dengan begitu, pengguna bisa segera mengunggah video tersebut di media sosial.
Kelebihan perangkat juga terletak pada waktu terbangnya yang kini mencapai maksimal 46 menit sehingga penerbang drone punya kesempatan lebih banyak dalam mengambil gambar dan lebih lama menerbangkan drone tanpa harus merasa risau.
Penerbang drone juga tidak perlu khawatir selama menerbangkan DJI Air 3 berkat fitur omnidirectional obstacle sensing, memungkinkan perangkat untuk mendeteksi rintangan di segala penjuru.
Teknologi Advanced Pilot Assistance System (APAS) 5.0 akan secara aktif memandu drone untuk mencari rute terbaik dalam menghindari rintangan dan memastikan untuk mendapatkan gambar terbaik dari udara.
Kelebihan lainnya adalah penggunaan sistem transmisi video O4 yang tidak hanya mendukung jarak pengiriman video hingga 20 kilometer persegi, tetapi juga memastikan pasokan gambar ke perangkat pengendali berjalan tanpa gangguan.
Fitur lainnya adalah Waypoint Flight yang memungkinkan penerbang drone untuk merencanakan rute penerbangan dan pengambilan gambar, bahkan sebelum lepas landas.
Pengguna bisa menyimpan rute penerbangan untuk mengulangi lagi penerbangan mereka di waktu berbeda demi mendapatkan gambar transisi yang memikat.
Terdapat tiga paket pembelian yang terbagi menjadi DJI Air 3 Basic, dibanderol dengan harga Rp17,5 juta, DJI Air 3 Fly More accurateCombo (DJI RC N2) Rp21 jutaan dan DJI Air 3 Fly Rp23,4 juta yang bisa didapatkan melalui jaringan ritel Erajaya Group.