Fakta-Fakta Penyataan DPR AS Mengenai UFO

Pensiunan Mayor David Grusch.
Sumber :
  • DW

Amerika Serikat – Pernyataan Komite Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR AS kembali mengejutkan dunia.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

Bagaimana tidak, saat mengadakan rapat di depan para anggota, mereka menghadirkan saksi yang membocorkan bahwa makhluk asing atau Alien dan UFO sebenarnya nyata.

Berikut fakta-faktanya: 

AS Akan Mendukung Israel dan Pertahanannya jika Iran Balas Menyerang, Kata Juru Bicara Pentagon

Rapat khusus bahas UFO dan Alien

DPR AS menggelar rapat dengar pendapat soal fenomena UFO di Capitol Hill, Washington DC, Rabu, 26 Juli 2023 waktu setempat. 

Hubungan Mencair, AS Jual Rudal TOW ke Arab Saudi Senilai Rp 6,8 Triliun

Hadirkan tiga saksi

Pensiunan Mayor David Grusch

Photo :
  • DW

Tiga orang saksi dihadirkan saat rapat yakni David Grusch, David Fravor, dan Ryan Graves.

Kesaksian pensiunan Mayor David Grusch yang sangat dinantikan di hadapan subkomite Pengawasan DPR adalah isu terbaru Kongres mengenai alien dan UFO.

Awalnya, pada bulan Juni, Grusch, seorang mantan pejabat intelijen, mengejutkan orang-orang di AS dan sekitarnya ketika dia mengklaim bahwa pemerintah AS memiliki pesawat UFO yang “utuh”. 

Grusch, yang memimpin Unidentified Aerial Phenomena atau Analisis Fenomena Anomali yang Tidak Dapat Dijelaskan (UAP) di dalam badan Departemen Pertahanan AS hingga tahun 2023, menuduh dalam serangkaian wawancara bahwa pemerintah dan kontraktor pertahanan telah memulihkan pecahan pesawat milik non-manusia, dan dalam beberapa kasus seluruh pesawat, selama beberapa dekade.

Dia juga mengatakan AS telah meneliti tubuh "biologis" non-manusia dari dugaan lokasi penampakan UFO. 

David Grusch, yang dahulu juga bagian dari Satuan Tugas UAP Pentagon, mengatakan kepada subkomite keamanan nasional Komite Pengawas DPR bahwa dia kini telah ditolak aksesnya ke beberapa program UFO pemerintah tetapi dia tahu "lokasi persisnya" 

Sementara, saksi lain yakni, mantan Komandan Skuadron Black Aces Angkatan Laut AS, David Fravor mengatakan bahwa ia mengelilingi UFO saat terbang menggunakan F/A-18F Super Hornet di atas pantai San Diego pada tahun 2004 silam.

Fravor menggambarkan UFO tersebut seperti tangki gas propane yang halus, berbentuk silinder tanpa sayap. Dia juga menggambarkan, kecepatan UFO mustahil disamai dengan teknologi yang ada saat ini. Menurutnya, manusia tidak akan bertahan jika pesawat tersebut menyerang.

"Teknologi yang kami hadapi jauh lebih unggul dari apa pun yang kami miliki," kata Fravor. "Saya bukan seorang fanatik UFO. Tapi apa yang kami lihat dengan mata kami sendiri, kami bisa menyimpulkan bahwa kita tidak memiliki teknologi apa pun yang seperti itu. Itu adalah teknologi yang luar biasa," ungkapnya. 

Saksi lain dalam rapat dengar pendapat, Ryan Graves mantan pilot Angkatan Laut mengungkap dia menemukan banyak benda terbang yang tidak dapat ia gambarkan ketika melintas di sekitar pantai Virginia.

Graves mengatakan bahwa sejak pelaporan pertamanya, dia mengetahui banyak pilot melihat hal serupa di mana pun angkatan laut beroperasi.

Pemerintah buka suara

UFO.

Photo :
  • Sciencealert

Pentagon telah membantah klaim tersebut.

Pada hari Rabu, juru bicara Departemen Pertahanan Susan Gough mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa hal yang disampaikan para saksi tidaklah benar.

"Penyelidikan Pentagon tidak menghasilkan informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa program apa pun mengenai kepemilikan atau rekayasa balik materi luar angkasa telah ada di masa lalu atau ada saat ini," tulis pernyataan Pentagon sebagaimana Associated Press melaporkan.

Sementara studi tentang pesawat atau objek misterius sering menimbulkan pembicaraan tentang alien, Partai Demokrat dan Republik dalam beberapa tahun terakhir memang telah mendorong lebih banyak penelitian mengenai hal ini, sebagai bagian dari masalah keamanan nasional. 

Mengapa pertemuan baru dilakukan sekarang?

Sidang tersebut adalah dorongan terbaru Kongres untuk menekan badan intelijen agar lebih transparan tentang UAP, dengan alasan bahwa itu adalah masalah keamanan nasional. 

"UAP, apa pun itu, dapat menimbulkan ancaman serius bagi militer dan pesawat sipil kita, dan itu harus dipahami," kata Perwakilan Demokrat Robert Garcia dari California. "Kita harus mendorong lebih banyak pelaporan, bukan lebih sedikit, tentang UAP. Semakin banyak yang kita pahami, semakin aman kita."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya