Mau Hapus Logo Burung Biru di Kantor Twitter, Elon Musk malah Digerebek Polisi

Kantor Twitter digrebek polisi.
Sumber :
  • Insider

San Francico – Tampaknya, sang miliarder nyentrik Elon Musk tak sabar untuk mengganti logo Twitter menjadi X, dan telah menurunkan logo ikonik "Burung Biru' dari kantor pusat Twitter di San Francisco, AS. 

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Namun, saat akan mengganti, polisi muncul dan menggrebek kegiatan tersebut pada Senin sore waktu setempat. 

Dalam video yang sempat viral di media sosial, menunjukkan para pekerja tengah menaiki lift hidrolik saat menurunkan logo Twitter dan tulisan dari luar gedung. Namun, pekerjaan tersebut rupanya terhenti dengan kedatangan Departemen Kepolisian San Francisco, melansir Insider

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Kantor Twitter digrebek polisi

Photo :
  • Insider

Video yang berbeda dari tempat kejadian menunjukkan beberapa kendaraan SFPD di luar Markas Besar Twitter sementara lift hidrolik berhenti beroperasi. Diketahui, yang menjadi masalah adalah penggunaan lift hidrolik dan laporan tentang "kemungkinan penutupan jalan yang belum mendapat izin". 

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Namun, setelah perbincangan beberapa saat, juru bicara SFPD mengatakan bahwa penyelidik dapat menentukan bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan.

"Petugas dapat menentukan bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan insiden ini bukan urusan polisi," lanjut pernyataan itu, menurut SFPD. 

Karyawan tidak diberitahu bahwa tanda itu akan dihapus, kata dua karyawan perusahaan kepada Insider. Sebuah lift besar "tiba-tiba muncul" dan orang-orang mulai membongkar tanda itu, kata salah satu orang. Asumsinya adalah itu akan diganti dengan lambang "X" baru yang digunakan Musk untuk mengubah citra Twitter, yang menjadi bagian dari X Holdings miliknya awal tahun ini.

Dari kantor Market Street, karyawan dapat melihat bahwa lift pekerja menghalangi lalu lintas di persimpangan jalan, bagian jalanan San Francisco yang ramai. Lift diparkir di jalur yang biasanya disediakan untuk lalu lintas, dan pada titik-titik menyebabkan lalu lintas mundur dan macet. Ketika polisi muncul di sore hari, mereka mulai mengatur lalu lintas di sekitar lift.

Mengingat gangguan itu, polisi menghentikan pemindahan papan nama sebelum bisa diselesaikan, kata orang itu. Lift sekarang hilang, tambah orang itu. Nama lengkap Twitter tetap berada di satu sisi tanda, sedangkan sisi lainnya hanya menampilkan huruf "er".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya