AS Diminta Jujur soal UFO

VIVA Tekno – Senat Amerika Serikat ingin menetapkan tenggat waktu 300 hari bagi lembaga pemerintah untuk menyerahkan catatan yang terkait dengan Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) atau UFO (benda terbang tak dikenal) ke Badan Peninjau Catatan UAP yang didirikan secara khusus. 

Panel beranggotakan sembilan orang yang ditunjuk oleh Presiden AS, Joe Biden itu tunduk pada persetujuan Senat yang pada gilirannya memiliki waktu 72 jam untuk memutuskan apakah akan merilis catatan atau menyimpannya. 

POTUS selanjutnya dapat memilih untuk menyetujui atau membatalkan keputusan panel, mengutip dari situs Sputnik Globe, Minggu, 16 Juli 2023.

Undang-undang Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) Disclosure Act menyatakan bahwa semua catatan pemerintah federal mengenai UAP/UFO harus segera diberi tanggapan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tindakan legislatif diperlukan untuk memulihkan pengawasan yang tepat atas catatan UAP yang tidak ada.

Undang-undang bipartisan yang disahkan Senat pada hari Jumat diperkenalkan sebagai amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA), RUU kebijakan pertahanan tahunan.

Itu ditulis bersama oleh Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer, DN.Y., dan Senator Mike Rounds, RS.D., dengan dukungan dari Senator Marco Rubio, R-Fla.

Undang-undang ini meniru regulasi dari Koleksi Catatan Pembunuhan Presiden John F. Kennedy, yang berasal dari tahun 1992. Selain Dewan Peninjau, itu juga akan menghasilkan pembuatan Koleksi Catatan UAP.

"Selama beberapa dekade, banyak orang Amerika terpesona oleh benda-benda misterius dan tidak dapat dijelaskan, dan mereka mendapatkan beberapa jawaban setelah sekian lama," ujar Schumer.

Publik Amerika memiliki hak untuk belajar tentang teknologi yang tidak diketahui asal-usulnya, kecerdasan non-manusia, dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan. 

"Kami tidak hanya bekerja untuk mendeklasifikasi apa yang telah dipelajari pemerintah sebelumnya tentang fenomena ini, tetapi juga membuat saluran penelitian masa depan untuk dipublikasikan," jelasnya.

Perdebatan tentang usulan amandemen dijadwalkan akan dimulai minggu depan.
Sebelumnya, pada 12 Juli, DPR AS, majelis rendah Kongres, mendorong undang-undangnya sendiri yang diusulkan untuk ditambahkan ke RUU pertahanan tahunan.

 

Yang terakhir akan membutuhkan Pentagon untuk mendeklasifikasi dokumen Departemen Pertahanan dan catatan Departemen Pertahanan lainnya yang berkaitan dengan penampakan fenomena udara tak dikenal, yang diketahui secara publik tidak mengungkapkan sumber, metode, atau membahayakan keamanan nasional.

Ketertarikan pada UFO melonjak setelah video bom yang bocor sebelumnya dirilis oleh Pentagon pada tahun 2020. Video tersebut awalnya dikirimkan oleh personel AS.

Salah satu video yang bocor pada tahun 2017, menunjukkan seorang pilot jet melihat UAP/UFO berbentuk tic-tac dengan susunan penargetan. 

Pada saat itu terungkap bahwa Departemen Pertahanan AS bahkan memiliki satuan tugas khusus yang didedikasikan untuk mengumpulkan laporan yang berkaitan dengan UAP. 

Namun, transparansi lebih lanjut dari pihak lembaga pemerintah tidak tersedia meskipun telah dibentuk All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) dan tim peneliti independen NASA.

AS Blak-blakan Akui Buka Komunikasi dengan Pemberontak HTS di Suriah

Hayat Tahrir al-Sham, atau HTS, telah ditetapkan sebagai 'organisasi teroris asing' di AS sejak 2018.

VIVA.co.id

15 Desember 2024