Kreator Twitter Mulai Dapat Gaji dari Elon Musk

Pemilik Twitter Elon Musk.
Sumber :
  • Fox Business

Amerika Serikat – Program berbagi pendapatan iklan Twitter untuk pembuat konten telah diluncurkan secara resmi dan kabarnya media sosial itu sudah mulai membayar pelanggan Blue yang memenuhi syarat. 

Elon Musk mengumumkan inisiatif tersebut pada bulan Februari, tetapi hanya membagikan sedikit detail tentang cara kerjanya, sehingga tidak ada yang tahu persis seperti apa yang diharapkan. 

Namun, beberapa pengguna profil tinggi melaporkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tentang setoran yang masuk — termasuk satu pengguna yang mengklaim bahwa dia akan menerima lebih dari US$24.000 (Rp360 juta). 

Hadiah didasarkan pada iklan sebagai imbalan untuk konten pengguna yang memenuhi syarat, dikutip VIVA Tekno situs Engadget, Sabtu, 15 Juli 2023.

Program ini memberi insentif kepada pembuat konten yang menyumbangkan konten populer untuk mendorong iklan — akun hadiah yang membantu Twitter menghasilkan uang.

"Ini berarti kreator dapat memperoleh bagian dalam pendapatan iklan mulai dari postingan mereka,” tulis artikel bantuan Twitter yang baru saja diterbitkan.

Elon Musk membeli Twitter.

Photo :
  • Getty Images

Menurut Elon Musk, ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk membantu orang mencari nafkah secara langsung di Twitter. Pembayaran akan diakumulasikan sejak Musk pertama kali berjanji untuk melakukannya pada bulan Februari.

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

Namun, untuk menerima transfer, milarder itu menetapkan standar yang tinggi. Posting dukungan mengatakan sistem bagi hasil berlaku untuk pelanggan Twitter Blue atau Organisasi Terverifikasi dengan setidaknya lima juta tayangan posting selama tiga bulan terakhir. 

Mereka juga harus lulus tinjauan manusia dan mematuhi kebijakan Langganan Kreator perusahaan. Twitter kemudian akan membayar pengguna yang memenuhi syarat menggunakan akun Stripe. 

Rahasia Cara Mengatur Gaji 5 Juta Rupiah: Hindari Boros, Maksimalkan Tabungan

Langkah ini bertujuan untuk membuat Twitter menjadi platform yang lebih menarik bagi pembuat konten. Mungkin bukan kebetulan bahwa program tersebut tiba sekitar seminggu setelah Meta meluncurkan saingannya, Threads.

Platform Mark Zuckerberg itu tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan daya tarik karena menghasilkan lebih dari 100 juta pengguna dalam lima hari pertama. Itu lebih tinggi dari pemegang rekor sebelumnya, ChatGPT dan TikTok.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer
[dok. Humas PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)]

Pendapatan Naik, Emiten Produsen Bahan Kimia Ini Cetak Laba Bersih Rp 4 Miliar di Kuartal III-2024

Emiten produsen bahan kimia untuk personal care dan makanan, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), melaporkan kinerja keuangan hingga kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024