Elon Musk Gunakan Twitter dan Tesla, Latih xAI Soal Alam Semesta

Startup kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, 'xAI'.
Sumber :
  • xAI

Amerika SerikatElon Musk pada hari Jumat mengatakan perusahaan kecerdasan buatan barunya, xAI, akan menggunakan tweet publik dari Twitter untuk melatih model AI-nya (artificial intelligence) dan bekerja dengan Tesla pada perangkat lunak AI.

Alasan Mobil Tesla Sering Terlibat dalam Kecelakaan Fatal

Miliarder, yang memiliki Twitter dan menjalankan Tesla itu mengatakan selama obrolan audio Twitter Spaces bahwa hubungan antara perusahaannya akan 'saling menguntungkan' dan dapat mempercepat pekerjaan Tesla dalam kemampuan mengemudi sendiri.

Musk mengkritik perusahaan AI lain yang menuduh mereka mengembangkan teknologi tanpa mempertimbangkan risiko bagi manusia, dikutip VIVA Tekno dari situs Channel News Asia, Sabtu, 15 Juli 2023.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Pada hari Jumat, Musk mengatakan tujuan xAI adalah untuk meningkatkan 'pemahaman tentang alam semesta' dan memberikan alternatif bagi Microsoft, Google, dan OpenAI dalam mencapai kecerdasan umum buatan (AGI), yang mengacu pada AI yang dapat menyelesaikan masalah seperti manusia.

OpenAI dan Microsoft Bing.

Photo :
  • Getty Images
Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Barcelona vs Real Madrid

Photo :
  • AP Photo/Joan Monfort

Musk, yang mengadvokasi peraturan AI, mengatakan dia telah mendorong pertemuan dengan pejabat Gedung Putih dan menekankan pentingnya mengatur AI dalam pertemuannya baru-baru ini dengan pejabat tinggi pemerintah di China.

Beberapa hari yang lalu Musk meluncurkan startup kecerdasan buatannya (artificial intelligence/AI) yang disebut sebagai 'xAI'. Perusahaan berisikan tim insinyur terkemuka dari perusahaan teknologi Amerika Serikat yang ia harap dapat bersaing dalam upayanya untuk membangun alternatif ChatGPT dari OpenAI. 

Musk telah memperingatkan selama berbulan-bulan tentang potensi AI yang bisa menghancurkan peradaban dengan alasan bahwa perlombaan antara perusahaan seperti Google dan Microsoft untuk mengembangkan teknologi harus dihentikan, memberikan waktu untuk menyusun peraturan untuk sektor tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya