Kisah Konspirasi Jaringan Setan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
- Getty Images
VIVA Tekno – Selama periode 1980 hingga 1990-an, Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjadi yakin bahwa jaringan setan bawah tanah telah bekerja sama untuk menculik, menyiksa, dan melecehkan anak-anak.
Tidak ada yang nyata, tetapi teori konspirasi itu telah menghancurkan kehidupan dan mata pencaharian. Puncaknya adalah saat acara spesial NBC dari Geraldo Rivera, 'Devil Worship: Exposing Satan's Underground', yang ditayangkan pada 28 Oktober 1988.
Rivera mengandalkan 'ahli Satanisme' yang memproklamirkan diri, statistik yang menyesatkan dan tidak akurat, kejahatan yang hubungannya lemah dengan setan dan laporan media yang sensasional.
Itu adalah film dokumenter yang paling banyak ditonton dalam sejarah televisi, "Ada lebih dari satu juta pemuja setan di negara ini. Kemungkinannya, (mereka) ada di kota Anda," ujarnya.
Kepanikan tumbuh dari gagasan bahwa ingatan akan pelecehan dan dapat dipulihkan dengan bantuan hipnosis dan terapis. Ide ini dipopulerkan dalam buku ‘Michelle Remembers' pada 1980 yang ditulis bersama oleh seorang psikiater Kanada dan pasien yang akhirnya dinikahinya, di mana Michelle dengan nama yang sama memulihkan ingatan tentang dugaan pelecehan ritual setan yang dilakukan oleh ibunya.
Pada 1983, kepanikan meledak dengan percobaan prasekolah McMartin di California, di mana para orangtua menuduh pemilik tempat penitipan anak melakukan pelecehan seksual terhadap putranya.
Polisi kemudian mengirim surat kepada orantua yang memperingatkan bahwa anak-anak mereka mungkin telah dilecehkan, mendesak orangtua untuk mengajukan pertanyaan yang ternyata mengarah ke sekelompok anak prasekolah.
Interogasi lebih lanjut oleh pihak berwenang berlanjut. Alhasil, laporan dugaan saksi mata oleh anak-anak dari jaringan terowongan rahasia dan penyihir yang terbang di udara, menurut situs Live Science, Rabu, 13 Juli 2023.
Setelah tujuh tahun, pemilik tempat penitipan anak akhirnya dibebaskan atau tuntutannya dibatalkan. Salah satunya dipenjara selama lima tahun sambil menunggu persidangan ulang.
Sementara itu, tuduhan serupa menyebar melalui tempat penitipan anak di seluruh negeri. Sebagian besar didorong oleh metode menanyai anak-anak kecil yang sekarang didiskreditkan, yang sering menyebabkan anak-anak membuat tuduhan sensasional karena mereka ingin menyenangkan figur otoritas yang menanyai mereka.
Dalam sebuah laporan pada 1992 tentang kejahatan ritual, Agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa rumor yang merajalela seputar ritual setan tidaklah berdasar.
Phillips Stevens, Jr., profesor antropologi di State University of New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan kejahatan yang tersebar luas oleh pemuja setan merupakan tipuan terbesar yang dilakukan terhadap rakyat AS di abad ke-20.