Pusing Bayar Token? Ini 5 Cara Menghemat Listrik
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jakarta – Listrik merupakan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, namun ada sebagian yang merasa terlalu membengkak ketika hendak membayar listrik, bisa ikutin beberapa cara supaya tidak terlalu boros.
Selain itu juga, menghemat listrik merupakan langkah yang harus diperhatikan. Anda juga harus memperhatikan lampu rumah yang di sekitarnya tidak perlu untuk dinyalakan dan bisa langsung dimatikan. Berikut beberapa cara menghemat listrik:
1. Matikan Peralatan Listrik yang Tidak Digunakan
Setiap kali Anda meninggalkan ruangan, matikan peralatan listrik seperti lampu, televisi, komputer, dan peralatan elektronik lainnya. Peralatan yang tetap dalam mode standby tetap mengkonsumsi daya listrik yang disebut "daya hantu". Dengan mematikan peralatan tersebut sepenuhnya, Anda dapat menghemat energi secara signifikan.
2. Ganti Lampu dengan Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi seperti lampu LED menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu pijar atau lampu neon konvensional. Ganti lampu-lampu rumah Anda dengan jenis yang lebih efisien ini untuk mengurangi konsumsi energi.
3. Memanfaatkan Sinar Matahari
Memanfaatkan sinar matahari dengan membuka tirai dan jendela saat siang hari. Hal ini akan membantu menyediakan penerangan alami sehingga Anda tidak perlu mengandalkan lampu di siang hari. Selain itu, buka jendela untuk membiarkan udara segar masuk ke dalam rumah sehingga Anda dapat mengurangi penggunaan pendingin udara atau kipas angin.
4. Atur suhu AC dengan bijak
Menggunakan pendingin udara dalam rumah dapat menjadi sumber konsumsi listrik yang besar. Coba atur suhu AC pada suhu yang lebih tinggi saat cuaca tidak terlalu panas atau gunakan mode pengaturan suhu yang hemat energi. Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan kipas angin sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan AC.
5. Gunakan Peralatan Listrik Secara Efisien
Ketika menggunakan peralatan listrik seperti mesin cuci, pengering pakaian, atau mesin pencuci piring, pastikan untuk mengisi beban penuh. Menggunakan peralatan dengan beban penuh lebih efisien daripada menggunakan mereka untuk beban setengah atau beban sebagian.