6 Fakta Nyamuk Anopheles, Penyebab Penyakit Malaria yang Mematikan

Nyamuk Anopheles betina penyebab malaria
Sumber :
  • Times of India

Jakarta – Nyamuk Anopheles, vektor utama penyakit malaria telah menjadi perhatian global, termasuk Indonesia selama bertahun-tahun. Jenis nyamuk ini dapat menularkan parasit Plasmodium ke manusia dan menyebabkan penyakit malaria yang mematikan tersebut. 

6 Fakta Mengejutkan Tentang Diabetes yang Jarang Diketahui, Boleh Konsumsi Gula dan Makanan Manis?

Apalagi belum lama ini, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) baru saja kehilangan salah satu prajurit terbaik mereka yakni Pratu (Anumerta) Muhammad Ardiansyah Taena yang gugur setelah terserang penyakit malaria di hutan Papua karena gigitan nyamuk Anopheles tersebut. 

Penyakit malaria yang kembali menjadi perhatian pada belakangan ini pun membuat banyak orang cukup khawatir. Berikut ini fakta-fakta tentang nyamuk Anopheles sebagai penyebab penyakit malaria yang dihimpun dari berbagai sumber.

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

1. Penyebaran Geografis

Ilustrasi gigitan nyamuk.

Photo :
  • U-Report
Deretan Fakta-fakta Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar, Sudah Tetapkan 17 Orang Tersangka

Nyamuk Anopheles tersebar di seluruh belahan dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Biasanya, mereka ditemukan di berbagai habitat seperti rawa-rawa, sungai, dan danau.

2. Memakan darah

Nyamuk anopheles penyebab malaria.

Photo :
  • medindia.net

Jenis nyamuk Anopheles ini adalah nyamuk yang bersifat hematofag, yang berarti mereka memakan darah mamalia, termasuk juga manusia. Nyamuk betina Anopheles membutuhkan darah untuk menghasilkan telur yang berkembang menjadi larva.

3. Vektor Malaria

Nyamuk Anopheles betina penyebab malaria

Photo :
  • Times of India

Anopheles menjadi vektor utama penyebab munculnya penyakit malaria. Ketika nyamuk Anopheles menggigit manusia yang terinfeksi malaria, mereka dapat menularkan parasit Plasmodium ke manusia yang sehat melalui gigitan selanjutnya. Plasmodium sendiri adalah parasit yang menyebabkan penyakit malaria tersebut.

4. Keanekaragaman Spesies

Ilustrasi nyamuk malaria.

Photo :
  • Pixabay

Terdapat lebih dari 400 spesies nyamuk Anopheles yang telah diidentifikasi, tetapi hanya sekitar 30-40 spesies yang menjadi vektor malaria. Spesies nyamuk Anopheles yang paling umum sebagai vektor malaria antara lain Anopheles gambiae, Anopheles funestus, dan Anopheles stephensi.

5. Menggigit pada Malam Hari

Nyamuk DBD/ilustrasi.

Photo :
  • www.jakarta.go.id

Nyamuk Anopheles memiliki kebiasaan menggigit pada malam hari, terutama pada waktu menjelang fajar dan setelah senja. Namun, beberapa spesies nyamuk Anopheles juga dapat menggigit pada siang hari.

6. Habitat 

Ilustrasi nyamuk.

Photo :
  • Pexels/icon0.com

Munculnya nyamuk Anopheles dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan keberadaan air. Mereka biasanya berkembang biak di air yang tenang, seperti genangan air hujan, kolam, atau parit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya