Kim Jong-un Penyuka Ham Parma dan Wiski, Semuanya Produk Eropa

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sumber :
  • Times of india

Seoul – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan menikmati makanan dan alkohol Eropa yang populer, menyukai ham Parma dan wiski yang biasa ditemukan di rak toko bahan makanan, menurut pakar pertahanan Inggris.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

"Kim Jong-un adalah orang terkaya ke-36 di dunia. Tahun 2018, menerima pengiriman dua Maybach Mercedes S600 khusus, memiliki 17 istana mewah dan satu pesawat pribadi," kata ahli pertahanan dan profesor Anthony Glees kepada Daily Star.

"Dan, menurut kokinya, dia adalah seorang boozer (peminum alkohol), peminum wiski Black Label Scotch dan brendi Hennessy, dan seorang perokok berat," lanjut Glees.

Panggil Semua Komandan Tempur Korut, Kim Jong-un Siap Perang Nuklir

Alkohol.

Photo :
  • U-Report
Awas! 5 Kebiasaan yang Diam-Diam Memicu Risiko Kanker

Profesor itu menambahkan bahwa Kim yang kini berusia 39, dilaporkan mendapat julukan yang diterjemahkan menjadi "si gendut" dalam bahasa Inggris.

"Dia jelas sangat kelebihan berat badan. Memang, julukan untuknya adalah 'Pang', yang artinya 'si gendut'," kata Glees.

Kim Jong-un juga diduga menikmati "ciggies" hitam Yves Saint Laurent yang mahal dan ham Parma dalam porsi besar, sejenis prosciutto dari wilayah Parma Italia.

Kim Jong-un disebut “munafik” karena melarang bahkan menghukum warganya yang mengonsumsi produk-produk dari luar, sementara ia dan keluarganya kerap menikmati hal-hal tersebut.

Komentar Glees muncul setelah dinas intelijen Korea Selatan mengatakan kepada wartawan di ibu kota Seoul bahwa mereka yakin Kim Jong-un mungkin menderita insomnia saat menyalahgunakan alkohol dan tembakau, dan mereka berspekulasi beratnya sekitar 300 pon atau 140 kilogram.

Para pemimpin dinas intelijen Korea Selatan meyakini kalau Kim Jong-un "menimbun" obat insomnia seperti zolpidem. Berita tentang kemungkinan masalah kesehatan untuk diktator Korea Utara telah beredar sebelumnya, termasuk spekulasi bahwa kesehatannya menurun setelah ia melewatkan serangkaian acara penting awal tahun ini.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Photo :
  • BBC.co.uk

Glees mengecam Kim sebagai "pembunuh" dan "bukan hanya gila" di tengah sambutannya kepada Daily Star. "Kim Jong-un meminta menteri keamanannya dieksekusi oleh penyembur api setelah peluncuran roket yang gagal, kami percaya, dan pada 2016, dua pejabat di kementerian pendidikan dieksekusi oleh rudal anti-pesawat karena tertidur dalam sebuah pertemuan," kata Glees.

"Dia pun memerintahkan anak buahnya untuk mengolesi darah pejabat yang dieksekusi pada pamannya yang dikatakan pingsan karena syok sebelum dirinya dieksekusi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya