Fakta-Fakta Threads, Media Sosial Baru Saingan Twitter
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Aplikasi Threads baru-baru ini telah resmi dirilis sebagai pendamping Instagram. Threads digadang-gadang menjadi aplikasi yang bakal jadi ‘pembunuh Twitter’. Dengan diluncurkannya Threads, akan semakin meningkatkan persaingan antara Zuckerberg dan Elon Musk, pemilik baru Twitter sejak tahun lalu.
Keunggulan dari Threads adalah didukung oleh Meta dan basis pengguna Instagram yang sangat besar. Bahkan, jumlah pengguna aktif bulanannya lebih dari dua miliar di seluruh dunia. Berikut ini fakta-fakta aplikasi Threads yang menjadi saingan Twitter yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Apa itu Threads dan mengapa berkaitan dengan Instagram?
Threads adalah platform microblogging yang dirilis Meta untuk bersaing dengan Twitter. Threads juga menjadi aplikasi pendamping Instagram, karena pengguna harus membuat akun Threads dengan menggunakan Instagram mereka.
Media sosial ini mirip dengan Twitter dengan mendorong percakapan secara real time di mana pengguna dapat membagikan pendapat, foto, dan video. Namun yang pasti adalah bahwa Threads dan Instagram sangat terikat satu sama lain.
Pengguna dapat mengambil daftar pengikut Instagram mereka ke Threads, dan pengguna terverifikasi di Instagram secara otomatis diverifikasi di Threads saat mereka membuat akun.
2. Jika menghapus Threads, maka Instagram juga akan terhapus
Threads memiliki suatu kekurangan yang mungkin tidak disadari pengguna sampai mereka sudah membuat akun. Jika seseorang memutuskan tidak menyukai atau menggunakan Threads, pengguna tidak dapat menghapus kecuali mereka juga menghapus akun Instagramnya.
Jika pengguna melanggar pedoman komunitas Threads dan membuat akun Threads mereka diblokir, akun Instagram mereka juga akan diblokir. Untuk mengubah nama pengguna Threads, pengguna juga harus mengubah nama pengguna Instagram mereka.
3. Mengapa Meta membuat Threads?
Instagram secara konsisten menambahkan fitur baru ke aplikasi sejak Meta membelinya pada tahun 2012. Setelah memiliki banyak fitur yang diintegrasikan ke dalam aplikasi, maka itu mengubah cara pengguna menggunakan Instagram. Menurut The New York Times, Adam Mosseri, kepala Instagram, ingin mengintegrasikan percakapan real time ke dalam aplikasi, tetapi menyadari bahwa Instagram sudah terdiri dari banyak bagian yang bergerak.
Selain itu, Mosseri juga melihat peluang untuk memanfaatkan kekacauan di Twitter sejak Elon Musk membeli aplikasi tersebut pada akhir tahun 2022, dan memberi alternatif bagi pengguna Twitter dengan platform yang mirip, namun "dijalankan secara wajar".
4. Perbedaan Threads dan Twitter
Mengikat akun Threads baru ke Instagram secara langsung menghubungkan basis pengguna platform. Instagram memiliki 2 miliar pengguna di seluruh dunia, dibandingkan dengan Twitter yang hanya 300 juta pengguna.
Selain itu, Elon Musk juga belakangan kerap membuat perubahan dan aturan baru yang dianggap tak masuk akal di Twitter. Sehingga membuat para penggunanya kerap kesal. Sehingga menjadi keuntungan bagi Meta, Mark Zuckerberg dengan membuat Threads sebagai pesaingnya.