Telkom Merangkul UMKM
- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Pada 2030, pertumbuhan GDP Indonesia diramalkan tumbuh menjadi Rp24.000 triliun. Ekonomi digital juga diyakini tumbuh hingga delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun.
Dari angka fantastis tersebut, 40 persen di antaranya disumbangkan dari usaha kecil dan menengah (UKM) serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan ini Telkom menyatakan niatnya untuk fokus garap pasar UKM dan UMKM.
"Setelah IndiHome ke Telkomsel, Telkom akan fokus ke business-to-business (B2B). Ada market yang belum terlalu kita fokuskan sebelumnya," kata Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana R di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.
Perusahaan pelat merah ini akan menyediakan platform yang mereka sebut sebagai 'Indibiz' merupakan solusi yang akan mendukung pelaku usaha naik kelas.
Aplikasi akan menyediakan solusi dan layanan digital, misalnya dengan melakukan kolaborasi dengan startup untuk menyediakan produk atau pembiayaan dengan lembaga keuangan.
Saat ini Telkom sudah menggarap sekitar 400.000 UKM dan UMKM. Mereka akan menggali lebih dalam untuk membuat digitalisasi tumbuh produktif dan go global.
"Target jangka pendeknya kita ingin pelaku usaha tahu bahwa Telkom garap solusi untuk pelaku usaha. Ada aplikasi yang bisa mereka masuki, apa mau kolaborasi atau pelatihan," jelasnya.
"Kita ingin meningkatkan masa depan melalui potensi yang sudah ada yakni ekonomi digital. Akan ada seminar dengan pembicara yang memberi inspirasi tentang peluang apa yang bisa terjadi," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Mengusung tema 'Elevating Your Future', Digiland 2023 menghadirkan festival musik, konferensi dengan berbagai topik yang inspiratif dan edukatif, serta pameran teknologi dan layanan terbaru Telkom, juga pameran UMKM Binaan.
Tidak hanya sebatas sajian berbalut teknologi dengan panggung hiburan, seni, kuliner, dan produk UMKM, namun juga akan menghadirkan Conference yang diisi oleh Najwa Shihab, Deddy Corbuzier, Nex Carlos, Sigit Djokosoetono, dan lainnya.