Penambangan Bulan Akan Segera Dimulai

Astronot mendarat di Bulan.
Sumber :
  • Ist/RR Auction

VIVA Tekno – Pejabat NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) baru-baru ini menguraikan rencana awal untuk mulai menambang Bulan dalam 10 tahun ke depan. 

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Proyek sampingan akan menjadi bagian dari program luar angkasa Artemis NASA yang lebih besar, yang sebagian bertujuan untuk mengembalikan orang Amerika ke Bulan pada tahun 2025, di antara tujuan lain seperti mengeksplorasi peluang komersial di luar angkasa dan mengukur potensi sumber daya Bulan.

Gerald Sanders, seorang veteran NASA selama 35 tahun mengatakan, mengembangkan akses ke sumber daya di satelit alami kita merupakan langkah penting dalam memangkas biaya dan menciptakan ekonomi sirkular. 

Citra Satelit Ungkap 12 Kawah di Pangkalan Udara Militer Israel Bekas Hantaman Rudal Iran

Berinvestasi dalam fase eksplorasi untuk lebih memahami sumber daya yang tersedia akan mengurangi keseluruhan risiko bagi calon investor dan meningkatkan kemungkinan investasi eksternal.

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.

Photo :
  • Getty Images
Bumi Akan Punya Dua Bulan pada 29 September 2024? Cek Faktanya!

NASA akan segera mengirim rig pengeboran ke Bulan. Badan Antariksa Australia juga membantu mengembangkan penjelajah semi-otonom untuk mengumpulkan sampel regolith di permukaan Bulan pada tahun 2026. 

Selain itu, penggalian skala besar juga direncanakan termasuk pabrik pemrosesan percontohan yang akan online pada tahun 2032, menurut situs TechSpot, Kamis, 6 Juli 2023.

Samuel Webster, seorang asisten direktur di NASA menyatakan, rover akan menunjukkan keberadaan oksigen di tanah Bulan dalam bentuk oksida. Peralatan terpisah akan digunakan untuk mengekstraksi oksigen dari tanah. 

NASA berharap pada akhirnya perusahaan besar seperti pembuat roket komersial akan dapat menggunakan sumber daya yang ditambang dari Bulan untuk bahan bakar atau sistem pendukung kehidupan. 

Ini akan membawa kita lebih dekat untuk membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan mendukung misi masa depan ke Mars dan sekitarnya.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Apple Punya Satelit

Apple memiliki 20 persen saham Globalstar melalui kesepakatan ekuitas senilai US$400 juta (Rp6,3 triliun).

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024