5 Budaya Inggris yang Berpengaruh di Amerika Serikat, Bukan Hanya Bahasa

Jakarta – Britania Raya atau Inggris telah memberikan pengaruh unsur budayanya selama berabad-abad ke Amerika Serikat seperti bahasa, tradisi, olahraga, dll.

Hal tersebut disebabkan oleh kolonialisasi Inggris (Britania Raya) di Amerika Utara. Memang, orang Inggris yang membawa bahasa Inggris merupakan akar tunjang bagi identitas Amerika Serikat. Selain bahasa, berikut pengaruh penting Inggris yang akan VIVA bahas dilansir dari bebagai sumber:

1. Nama keluarga khas Inggris

Nama-nama keluarga di Amerika Serikat umumnya lebih kebarat-baratan dari beragam bangsa Eropa karena migrasi berbagai bangsa Eropa yang mewariskan nama keluarga khas mereka.

Dilansir thoughtco, menunjukan data Biro Sensus Amerika Serikat yang diambil tahun 1990 sampai dengan data yang diperoleh di 2010, nama keluarga dengan peringkat teratas berasal dari khas Inggris. Urutannya: Smith (2.772.200), Johnson (2.232.100), Wiliams (1.926.000), Jones (1.711.200) dan Brown (1.711.200).

2. Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat

Pada mulanya perayaan ini dilakukan oleh orang-orang Inggris ketika di masa kolonialisasi Inggris di Amerika Utara pada 1621 sebagai festival panen tradisi Inggris.

Dalam sejarahnya, orang Inggris mengajak orang Indian untuk makan malam merayakan Thanksgiving sebagai rasa terimakasih karena mengajari mereka cara bercocok tanam. Orang Inggris dan orang Indian saling merangkul penuh kebahagian.

Dilansir nationalgeographic, Thanksgiving telah menjadi perayaan paling ikonik di negeri pam sam. Jutaan orang Amerika memakan kalkun, bertaburnya pertandingan american football yang tayang di televisi serta parade mewah yang dimeriahkan oleh jutaan orang.

Hari Thanksgiving di Amerika adalah libur nasional pada hari keempat di bulan November sebagai sarana bagi banyak orang menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.

3. Tradisi memakan pai apel dari Inggris 

Pai Apel, makanan khas negara paman sam ini adalah hidangan penutup (dessert) favorit orang Amerika. Jika kita menguak masa lalu pertama kali ditemukan di Inggris pada resep pertama berupa pumpkin pie di dalam buku masak sejak 1675.

Pada mulanya pai apel ini dibawa oleh orang-orang Puritan Inggris ke Amerika Utara sekitar abad ke-17. Di mana pai apel adalah hidangan yang biasanya dikonsumsi saat perayaan Thanksgiving orang Inggris tersebut.

4. Rugby Inggris adalah bentuk pendahulu dari american football  

Konsep american football pertama kali diperkenalkan pada November 1869 melalui pertandingan antara Princeton dan Rutgers di tingkat perguruan tinggi.

Walter Camp orang yang mencetuskan konsep rugby dimodifikasi ke dalam bentuk american football. Ia juga adalah pemain gelandang dan menjabat sebagai kapten tim yang setara dengan pelatih kepala pada masa itu. Walter Camp dianggap sebagai bapak american football.

Dilansir therugbypaper, menjelaskan persamaan rugby dan american football adalah pertandingan bola tangan yang memasukan bola ke dalam sebuah gawang untuk mendapatkan poin. Sedangkan perbedaan konsep dasar rugby dan american football yakni, peraturan pertandingan di mana rugby ada 15 pemain dalam satu tim, sedangkan american football terdiri dari 11 pemain dalam satu tim.

Kedua dilihat dari outfit yang dikenakan pemain. Seorang pemain dalam american football lebih terlindungi dan harus mengenakan bantalan bahu, helm, bantalan siku, sarung tangan, cleat, bantalan pinggul dan lutut.

Di rugby, tidak banyak yang dikenakan dan lebih terbuka. Mereka mengenakan topi tengkorak dan pelindung tubuh. Perbedaan dalam peralatan juga sangat berkaitan dengan gaya bermainnya.

American football adalah olahraga paling populer di negara paman sam. Menurut jajak pendapat Gallup tahun 2018, sekitar 37 % orang dewasa Amerika menyebut american football sebagai olahraga favorit untuk ditonton, diikuti oleh bola basket sebesar 11 % dan bisbol sebesar 9 %.

5. Sistem hukum Amerika Serikat berakar dari hukum Inggris 

Dilansir Britannica, sistem hukum Amerika Serikat yang dipakai sekarang dasarnya adalah sistem hukum Inggris yang berasal dari zaman Anglo-Saxon.

Tipikal hukum Inggris adalah mengutamakan hukum adat (hukum umum) daripada hukum undang-undang. Sistem penerapannya dilakukan hakim paruh waktu yang ditunjuk secara lokal, oleh pengadil yang dipilih secara lokal, dan oleh hakim keliling yang berkeliling dari satu kota (tempat kedudukan) ke kota lain secara bergantian.

Persamaan besar terlihat pada sistem hukum umumnya. Seiring bergantinya abad, terdapat perbedaan sistem hukum yang diterapkan di Amerika Serikat. Perbedaan yang paling mencolok dapat kita temukan di bidang hukum publik.

Inggris tidak mempunyai konstitusi tertulis dan membatasi peninjauan yudisial, sedangkan pada setiap pengadilan di Amerika Serikat memiliki wewenang untuk memberikan penilaian atas kesesuaian undang-undang.

Pada abad ke-20 dan seterusnya, mayoritas bidang hukum AS dikonstitusionalisasi dengan meningkatnya pelaksanaan kekuasaan kehakiman. Hukum publik khas Amerika Serikat termasuk sistem federal yang kompleks dan bentuk pemerintahannya presidensial.

Kelima pengaruh Inggris ini menjadi urat nadi bagi kehidupan orang Amerika semuanya sangat umum diketahui orang Amerika. Walaupun Amerika Serikat mempunyai beragam kebudayaan barat, tetapi budaya Inggris adalah akar asal mereka.

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

VIVA.co.id

24 November 2024