Menanti Gebrakan WhatsApp di Pemilu 2024

Public Policy Manager WhatsApp, Esther Samboh.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Aplikasi perpesanan instan WhatsApp memastikan platformnya tetap berkomitmen menjaga integritas pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024.

Transkrip Pesan Suara Bisa dari WhatsApp

"WhatsApp komitmen untuk menjaga integritas pemilu di negara manapun. Indonesia sebagai negara yang penting. WhatsApp juga menjaga integritas pemilu, menjadi sangat penting bagi WhatsApp," kata Public Policy Manager WhatsApp Esther Samboh di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.

Anak usaha Meta ini akan melakukan berbagai hal dari sisi produk. Salah satunya dengan melakukan pembatasan pada konten viral di platform.

Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

Mereka juga menggandeng LSM (lembaga swadaya masyarakat) lokal dan platform lainnya. Kolaborasi ini akan terus dikembangkan pada periode selanjutnya. 

Esther mengklaim akan ada pengumuman lebih lanjut sehingga dia enggan bicara banyak mengenai Pemilu 2024. "Ditunggu aja akan ada pengumuman terpisah

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

WhatsApp.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

upaya-upaya WhatsApp di ranah pemilu," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, CEO TikTok Shou Chew memastikan bahwa mereka mempunyai integritas. Mereka bertanggung jawab dalam menyediakan platform yang menjunjung kebebasan berekspresi dan untuk orang-orang berdiskusi terkait Pemilu 2024.

"Sangat penting bagi kami untuk menjaga integritas platform. Kami membuat hub untuk mengidentifikasi dan menghapus ujaran kebencian, misinformasi yang berbahaya, sekaligus menjaga kebebasan berekspresi sehingga orang dapat mengekspresikan diri," ujarnya. 

Chew menjelaskan bahwa misi mereka adalah untuk menginspirasi kreativitas secara individu. Terlebih TikTok menjadi wadah yang penting untuk berekspresi dan diskusi. Tapi pada saat yang sama, perusahaan tidak ingin mengambil untung termasuk dari siklus Pemilu. 

"Kami tidak mengambil iklan politik. Masih ada banyak pekerjaan yang kami lakukan dan integritas menjadi kata kunci kami," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya