Tangan Dingin Bos Indosat Berbuah Manis
- Misrohatun Hasanah
Jakarta – Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kita telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam nilai ekonomi digitalnya.
Pada 2025, diperkirakan nilai ekonomi digital akan meningkat dua kali lipat menjadi US$130 miliar (Rp1.944 triliun) dan terus meningkat menjadi US$220 miliar hingga US$360 miliar (Rp3.290 triliun sampai Rp5.383 triliun) pada 2030.
Pertumbuhan ini sejalan dengan perubahan demografi dan perilaku konsumen di Indonesia yang telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha percaya gotong royong merupakan kunci dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital.
Hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan Rp3.216 triliun dari ekonomi digital atau setara 14 persen PDB di 2027. IOH juga terus mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang meningkat pascamerger.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
- IOH
Membawa semangat gotong royong, Indosat Ooredoo Huthison memiliki tujuan yang lebih besar, yakni memberdayakan Indonesia. Atas berbagai inisiatif perusahaan dalam mencapai tujuannya, Vikram Sinha meraih CEO of the Year di ajang Selular Award 2023.
IOH meraih penghargaan untuk kategori 'Operator of the Year, Best Fiber to the Home Performance', dan 'Best Gaming Operator'.
"Momentum ini adalah wujud dari kerja keras semua pihak, baik dari karyawan, para mitra, dan dukungan dari para pelanggan setia kami," katanya seperti dikutip VIVA Digital di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.
Penganugerahan 'CEO of the Year' kepada Vikram Sinha karena dinilai mampu membawa IOH menjadi operator telekomunikasi berkinerja sangat baik usai merger dengan Tri Indonesia.
Per 31 Maret 2023, Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan pendapatan senilai Rp11,94 triliun atau tumbuh 10 persen YoY.
Sementara EBITDA sepanjang Q1 2023 dengan nilai Rp5,33 triliun, meningkat 22 persen YoY, serta berhasil mencapai integrasi jaringan MOCN di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia.
