Logo Dianggap Mirip, Apple Gugat Organisasi Petani Buah yang Sudah Ada Sejak 1912

Logo Disebut Mirip, Apple Gugat Organisasi Petani Buah yang Sudah Ada Sejak 1912
Sumber :
  • Instagram

VIVA Digital – Memiliki nama besar dan sebuah logo yang cukup melekat di benak banyak orang, membuat perusahaan teknologi Apple selalu berupaya melindungi identitas mereka.

Debat Publik Terakhir, Cagub Jateng Ahmad Luthfi Janji Lakukan Ini untuk Buruh hingga Petani

Tidak sedikit kasus di mana Apple menggugat perusahaan atau organisasi yang menggunakan logo buah apel sekalipun logo tersebut tidak mirip dengan milik Apple.

Hacker mengincar produk Apple seperti iPhone.

Photo :
  • PInterest
Demi Petani Tebu Rasakan Manisnya Masa Depan, Kementan Melalui Program "MANIS" Kejar Swasembada Gula Nasional

Salah satu contohnya adalah, mereka kembali menggugat asosiasi petani buah terbesar dan tertua di Swiss yakni The Fruit Unon Suisse atas hak kekayaan intelektual (HAKI).

Organisasi yang telah ada sejak 1912 atau tepatnya sudah 111 tahun ini terancam harus mengganti logo apabila Apple berhasil dengan tuntutannya.

DPR Minta Polisi Usut Oknum Dinas Pertanian Diduga Palak Petani di Maros

“Kami gak paham, tuntutan ini sepertinya bukan karena Apple berusaha melindungi logo mereka yang menampilkan apel digigit,” ujar direktur Fruit Union Suisse Jimmy Mariéthoz, dikutip dari Android Authority, Senin, 26 Juni 2023.

Logo Apple.

Photo :
  • Unsplash

Lebih lanjut, Jimmy beranggapan tujuan Apple adalah untuk memiliki hak atas gambar apel. “Menurut kami, gambar apel adalah sesuatu yang universal dan seharusnya gratis untuk dipakai siapa saja,” sambungnya

Adapun gambar buah apel antara milik Apple dan Fruit Union Suisse dinilai sangat berbeda, di mana Union Suisse menampilkan logo apel merah utuh, tanpa gigitan serta terdapat simbol plus yang mengartikan bendera Swiss.

Diketahui Apple pertama kali mengajukan gugatan untuk organisasi buah itu sejak 2017 lalu. Fruit Union Suisse kemudian melawan, mereka mengatakan gambar apel adalah barang umum, sehingga boleh digunakan siapa saja.

Apple yang keberatan pun kembali mengajukan banding atas pendapat tersebut pada April 2023 lalu.

Menurut studi Tech Transparency Project, sebuah organisasi nirlaba yang meneliti Big Tech, Apple telah mengajukan banyak gugatan terhadap merek dagang selama periode 2019-2021 dibandingkan gabungan Microsoft, Amazon, dan Google.

Hal ini menunjukkan bahwa Apple sangat agresif dalam melindungi identitas merek mereka dan tidak segan-segan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap melanggar.

Pendiri Apple, Steve Wozniak.

Photo :
  • Techspot
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya