Tol Langit Satria-1 akan Dimanfaatkan untuk Layanan Pemerintah

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan memanfaatkan Satelit Republik Indonesia Satria-1 untuk mendukung pelayanan publik pemerintah, termasuk dalam aktivitas komunikasi publik pemerintah.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan, dari bidang informasi dan komunikasi publik, satelit akan sangat bermanfaat bagi Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang menjadi salah satu ujung tombak pelayanan informasi kepada masyarakat.

"Akan sangat bermanfaat untuk penyuluh informasi publik, mereka bekerja di daerah remote yang tidak ada jaringan internet. Dengan dukungan akses internet bisa membuat kerja mereka lebih baik, membuat laporan dan program kerja jauh lebih cepat," ungkapnya di Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

Menteri LH Ungkap Kondisi Mengerikan Kawasan Banjir Bandang di Sukabumi Menurut Citra Setelit

PIP merupakan aparat sipil negara yang berasal dari penyuluh pertanian, agama dan petugas lapangan keluarga berencana. Kementerian Kominfo melaksankan Program PIP sejak tahun 2017 sebagai bagian dari government public relations yang ditujukan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

Realme C75, Harga Rp2 Jutaan tapi Bisa Komunikasi Tanpa Internet

Satelit Satria-1.

Photo :
  • Thales Alinea Space

"Mereka melakukan komunikasi tatap muka secara langsung. Ada kendala kalau membuat proposal atau melaporkan kegiatan harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Mereka boleh menggunakan jaringan internet dengan datang ke kantor desa atau pemerintahan," jelasnya.

Satria-1 juga bisa dimanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk mengajukan proposal program dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Menurutnya ini akan bermanfaat bagi KIM. Mereka adalah komunitas yang memiliki program sendiri dan bisa mengusulkan ke Kominfo. Dengan adanya jaringan internet Satria-1, mereka bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi guna disebarkan kepada masyarakat.

Jadi 'tol langit' tidak memberikan layanan secara langsung ke masyarakat karena akan diperuntukan di titik layanan publik kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. Namun demikian, akan ada dampak ekonomi meskipun tidak langsung.

"Misalnya di kantor desa kita tempatkan wifi-nya di situ, pemerintah desa bisa memanfaatkannya untuk pelatihan bagi pelaku UMKM. Saya kira manfaatnya secara tidak langsung kepada masyarakat. Karena Satria-1 merupakan bagian dari transformasi digital yang akan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat pada akhirnya," kata Usman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya