Kemenkes Sebut Stroke jadi Penyebab Kematian ke-2 Tertinggi di Dunia

Aruvana punya teknologi rehabilitasi stroke berbasis virtual reality (VR).
Sumber :
  • Aruvana

VIVA Tekno - Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia dan menjadi penyebab kematian nomor satu dengan pembiayaan kesehatan yang paling mahal di Indonesia.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Namun, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melihat adanya peningkatan signifikan di bidang inovasi kesehatan dalam dua hingga tiga tahun terakhir.

"Kita lihat sekarang bahwa banyak sekali inovasi kesehatan yang muncul. Sektor kesehatan bisa menjadi salah satu komoditi yang bagus untuk melakukan investasi di dalamnya. Salah satu yang paling baik untuk melakukan investasi di sektor kesehatan adalah melakukan investasi menggunakan teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 15 Juni 2023.

Lagi Tren Fisioterapi ke Rumah untuk Pasien Pemulihan Stroke, Seberapa Efektif?

Kemenkes sendiri telah melaksanakan berbagai inisiatif dalam upaya mendukung ekosistem inovasi kesehatan dan mendorong para inovator di bidang teknologi kesehatan, salah satunya melalui  Health Innovation Day.

Ini merupakan program inkubasi yang bertujuan untuk mendukung pengembangan inovasi digital di bidang kesehatan, khususnya di bidang teknologi kesehatan dan bioteknologi. Tahun ini, sebanyak 146 inovator berpartisipasi dalam program tersebut dengan menampilkan solusi teknologi mutakhirnya.

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Startup teknologi Aruvana berhasil raih penghargaan dalam program Health Innovation Sprint Accelerator 2023 yang diselenggarakan Kemenkes bersama East melalui salah satu produk VR (virtual reality) unggulannya, Vinera.

Vinera merupakan teknologi VR bagi pasien stroke. Perusahaan asal Yogyakarta ini berkolaborasi dengan PT Medika Brain Sejahtera dan berhasil menjadi salah satu dari sepuluh karya inovasi terpilih di program tersebut.

Aruvana punya teknologi rehabilitasi stroke berbasis virtual reality (VR).

Photo :
  • Aruvana

CEO Aruvana, Indra Haryadi menjelaskan bahwa ini adalah aplikasi berbasis teknologi VR pertama untuk rehabilitasi stroke di Indonesia yang menawarkan solusi inovatif untuk membantu pelatihan terapi jarak jauh bagi pasien stroke. 

"Teknologi Vinera merupakan inovasi terbaru bagi dunia kesehatan baik di Indonesia maupun skala global. Upaya yang kami lakukan saat ini adalah agar Vinera bisa digunakan secara merata di Indonesia," ucapnya.

Vinera juga tengah diperkenalkan di skala global dengan tujuan utama agar para pasien post-stroke dapat pulih lebih cepat dan lebih baik menggunakan produk berbasis teknologi VR.

Fitur inovatif pada platform dikombinasikan dengan antarmuka yang ramah pengguna dan adanya sistem gamifikasi, menjadikannya alat yang efektif dan menyenangkan untuk latihan terapi mandiri selama rehabilitasi stroke. 

Dengan menciptakan lingkungan virtual yang imersif, Vinera memungkinkan pasien untuk terlibat dalam latihan terapi dengan fleksibilitas tinggi, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan fungsi motorik dan peningkatan pemulihan secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya