Membersihkan Hoax, Cyberbullying dan Radikalisme dari Internet Belum Usai

Ilustrasi hoax.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Tekno – Menurut data yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah telah melakukan pemutusan akses terhadap 565.449 konten negatif dan melakukan penerbitan klarifikasi terhadap informasi yang tidak tepat (hoax debunking) sekitar 1.773 isu hoax/disinformasi pada 2021.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Hal tersebut menggambarkan bahwa akses pemanfaatan teknologi, khususnya penggunaan ruang digital, masih banyak dihiasi oleh berbagai konten negatif yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

Telkomsel, melalui Program Internet BAIK (Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif), berkomitmen untuk terlibat aktif dalam peningkatan literasi digital masyarakat dengan menghadirkan ragam edukasi.

Beruntungnya Pengguna Telkomsel, Cuma dengan Nomor HP dapat Diskon Hotel dan Tiket Pesawat

Mulai dari seminar, online training and competition, mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara positif untuk meningkatkan produktivitas serta kreativitas.

"Program ini sekaligus mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) untuk meminimalisir penyebaran konten negatif, seperti hoax, cyberbullying, dan online radicalism," ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Pada puncak gelaran program yang berlangsung pada Februari – Juni 2023, anak usaha Telkom Indonesia ini mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada para peraih penghargaan Internet BAIK Heroes di setiap kategori yang telah memenangkan online competition dalam pembuatan konten kreatif yang inspiratif dan memberikan dampak positif.

Untuk Kategori Creative Educator Heroes yang ditujukan bagi para peserta guru/tenaga pendidik diraih oleh Yenti Winataria Tumangkeng dari SD Bruder Melati Pontianak, Kalimantan Barat.

Untuk Kategori Creative Family Heroes yang ditujukan bagi para peserta orangtua, wali, dan komunitas dimenangkan oleh Akbar Fernando Ndabung dari Denpasar, Bali.

Untuk Kategori Creative Junior Student Heroes dan Creative High Student Heroes yang ditujukan bagi para peserta pelajar diraih oleh Aila Nayandini Putri dari SMPN 2 Purwokerto, Jawa Tengah dan Restu Aryaputra dari SMK Bina Nusa Slawi, Jawa Tengah.

Untuk Kategori Best of Short Movie Educator, Parents, & Community dimenangkan oleh Farah Pebrina dari Tegal, Jawa Tengah. Untuk Kategori Best of Short Movie Student dimenangkan oleh Aulia Fatma N.I.S. dari SMAN 1 Sewon, Yogyakarta.

Sedangkan untuk Kategori School Heroes yang memiliki jumlah content creator terbanyak dimenangkan oleh SMKN 1 Karawang, Jawa Barat. Seluruh peserta yang mendapatkan penghargaan Internet BAIK Heroes berhak mendapatkan hadiah total senilai Rp23,5 juta dibagi dalam beberapa kategori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya