Kominfo dan Operator Seluler Diskusi Pemutusan Internet di Baduy

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku telah melakukan diskusi dengan operator seluler terkait permintaan pemangku adat Baduy soal penghapusan internet di wilayah Tanah Ulayat, Banten.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

"Secara informal kita sudah berdiskusi dengan operator seluler karena kan ini sudah beroperasi internetnya ini dan dioperasikan oleh operator seluler," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Nantinya akan ada survei ke wilayah yang dimaksud untuk melihat jangkauannya sampai di mana. Jangan sampai internet yang diterima Baduy Dalam juga dimanfaatkan masyarakat luar.

Realme C75, Harga Rp2 Jutaan tapi Bisa Komunikasi Tanpa Internet

"Kalau Baduy Luar ini tidak diminta diputus. Mereka yang ada di luar ini sangat memanfaatkan internet, untuk jualan secara online," jelas Usman.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kominfo menghormati permintaan tersebut karena merupakan bentuk penghormatan adat istiadat budaya dan kearifan lokal di sana.

Jenderal Polisi Jadi Penjaga Internet Indonesia, Siap Bersih-bersih Sampah Digital

Acara Seba Baduy.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki

"Yang kita tahu di Baduy Dalam memang modernisasi ini kan tidak bisa begitu saja masuk. Di sana tidak ada listrik, tidak boleh menonton TV, tidak ada radio, begitu kan," ucap Usman.

Menurutnya, internet biasanya digunakan oleh para turis yang datang ke sana dengan membawa handphone. Hal tersebut yang kemungkinan dianggap mengganggu oleh masyarakat Baduy Dalam.

Pemerintah masih menunggu surat resmi karena informasinya ada surat dari tetua adat Baduy Dalam yang dikirim ke pemerintah Kabupaten Lebak. Dari sana kabarnya akan meneruskan surat tersebut kepada Kominfo.

"Tetapi sampai siang ini kita belum menerima surat. Kalau kita sudah menerima surat tersebut, kita akan memanggil operator seluler untuk berdiskusi seperti apa langkah yang akan kita ambil secara formal," lanjut Usman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya