Planet Mars Tidak Aman untuk Dihuni Manusia

Ilustrasi kota di Planet Mars.
Sumber :
  • DottedYeti

VIVA Tekno – Bertahun-tahun manusia hidup dengan harapan bahwa pada suatu saat, manusia bisa hidup di planet lain, sementara Bumi dinyatakan sudah terlalu tua dan akan rusak di masa depan untuk layak dihuni.

Perang Internet di Planet Mars

Salah satu planet yang lama digaungkan bahwa di masa depan bisa dihuni manusia, adalah planet Mars. Namun, sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti UCLA mengungkapkan kesulitan signifikan yang harus diperbaiki sebelum tempat tinggal jangka panjang dapat dilakukan.

Studi ini, terutama mengkaji dua topik: keamanan astronot dan pesawat ruang angkasa selama misi ke Mars, dan dampak radiasi partikel pada kehidupan manusia, melansir laporan Tech Story

Perang Bintang AS dan China

Simulasi

Photo :
  • 1453733

Temuan menunjukkan beberapa pendekatan yang menjanjikan, tetapi mereka juga memperingatkan terhadap perpanjangan misi Mars selama empat tahun karena meningkatnya tingkat radiasi setelah titik ini.

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Hasil penelitian ini dan penelitian lain yang sekarang akan dilakukan untuk memverifikasi hasil ini dan menghasilkan solusi yang mungkin dapat mengarahkan jalan yang telah diikuti oleh perusahaan perjalanan luar angkasa termasuk SpaceX.

Waktu perjalanan ke Mars dan pengaruhnya terhadap paparan radiasi menjadi subjek penelitian kedua. Para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa solar maximum, atau waktu ketika aktivitas matahari berada pada puncaknya, adalah jangka waktu yang ideal untuk meluncurkan misi antariksa manusia ke Mars.

Partikel paling berbahaya dialihkan selama waktu ini, melindungi astronot dari konsekuensi radiasi paling keras. Para ilmuwan dapat sangat menurunkan risiko paparan radiasi dengan sengaja menjadwalkan misi bertepatan dengan maksimum Matahari.

Terlepas dari temuan positif terkait perisai radiasi, penelitian ini menekankan dan menyimpulkan bahwa manusia tidak bisa menghabiskan waktu di bulan lebih dari empat tahun, untuk misi apa pun ke Mars. Maka dari itu, para ilmuwan hingga saat ini sepakat bahwa Mars tidak bisa ditinggali oleh manusia.

Bahkan, rekomendasi durasi misi maksimum empat tahun mungkin memerlukan penyesuaian aspek logistik dan operasional perjalanan ruang angkasa. Ini akan memerlukan perencanaan rotasi kru, persediaan, dan tujuan misi yang cermat untuk memastikan keberhasilan dan keamanan misi Mars di masa depan.

Di luar durasi ini, tingkat radiasi menjadi semakin tidak aman. Perhitungan menunjukkan bahwa paparan radiasi ruang angkasa yang terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan astronot. Oleh karena itu, disarankan agar misi Mars di masa depan mematuhi batas empat tahun ini untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan awak kapal.

Pengejaran kolonisasi Mars telah menarik perhatian perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta seperti SpaceX, yang dipimpin oleh Elon Musk. SpaceX telah menjadi yang terdepan dalam memajukan teknologi dan merencanakan misi berawak ke Mars. Temuan studi UCLA kemungkinan akan berdampak pada perencanaan dan desain misi Mars masa depan yang dilakukan oleh SpaceX dan organisasi eksplorasi ruang angkasa lainnya.

Ilustrasi

Photo :
  • 1474884

Sementara impian manusia yang hidup di Mars tetap merupakan kemungkinan yang menggiurkan, studi UCLA baru-baru ini menyoroti tantangan signifikan yang perlu diatasi. Dampak radiasi partikel, waktu misi, dan batasan durasi misi menimbulkan rintangan signifikan bagi tempat tinggal jangka panjang di Planet Merah tersebut.

Namun, dengan upaya berkelanjutan dari perusahaan seperti SpaceX dan penelitian berkelanjutan dalam teknologi pelindung radiasi, peneliti masih mencoba teknologi-teknologi untuk memastikan lebih lanjut.

Kemajuan masa depan dalam desain pesawat ruang angkasa dan perencanaan misi strategis dapat membuka jalan bagi eksplorasi manusia yang lebih aman dan berkelanjutan di Mars di tahun-tahun mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya