China Buat Lubang Hingga Kerak Bumi, Ini Tujuannya
- Tan Hui
VIVA Tekno – Sebuah tim ilmuwan China telah mulai bekerja mengebor lubang sedalam enam mil di Kerak Bumi, menggali hingga bebatuan yang berusia 145 juta tahun.
Proyek ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang struktur internal planet dan menguji teknik pengeboran bawah tanah sambil mencari cadangan minyak dan gas baru di wilayah Xinjiang negara itu.
Pada titik terdalamnya –10.000m– poros akan mengebor melalui sepuluh lapisan Bumi, mencapai sistem kapur yang terbentuk pada saat dinosaurus menguasai dan hutan hujan sedang tumbuh di dekat kutub.
"Pengeboran lubang bor memiliki dua tujuan, untuk eksplorasi ilmiah dan menemukan minyak dan gas. Melalui pengeboran lubang bor ini, kami akan memperkuat cadangan teknologi untuk pengeboran ultra-dalam, dan membangun lebih banyak peralatan pengeboran," ujar Lyu Xiaogang dari PetroChina.Â
Menurut Xinhua News, peralatan yang digunakan akan berbobot lebih dari 2.000 ton secara keseluruhan, melansir dari situs Metro, Sabtu, 3 Juni 2023.
Sun Jinsheng, seorang ilmuwan di Chinese Academy of Engineering mengatakan, kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan sebuah truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis.
Sebuah pernyataan oleh kilang minyak milik negara Sinopec menyebut, untuk menyelesaikan lubang bor dalam 100 hari, mereka mengebor melalui 'Gunung Everest bawah tanah'
Proyek ini merupakan bagian dari tujuan jangka panjang yang ditetapkan oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2021. Berbicara kepada ilmuwan terkemuka bangsa, dia menyerukan eksplorasi yang lebih besar di ruang angkasa, laut dalam, Bumi dalam, dan biru tua –yang berarti ilmu komputer.
Namun jika selesai, lubang tersebut masih belum menjadi yang terdalam di dunia. Judul itu diklaim oleh Kola Superdeep Borehole Rusia, dengan ketinggian 12.262m yang selesai pada tahun 1989 atau butuh 20 tahun pengeboran.
Baru 1 Tahunan, Baterai Mobil Listrik Neta Ngedrop dan Cuma Bisa Tempuh 40 Km
Pemilik mobil listrik Neta V di China mengalami masalah pada baterai hingga drop dan membuat jarak tempuhnya cuma 40 kilometer saja.
