Perusahaan di Indonesia Sulit Cari Talenta Digital Berkemampuan Baik
- agendaNi
VIVA Tekno – Mengacu pada data yang dihimpun oleh East Ventures tahun 2022 dan dikemukakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sebesar 52,1 persen perusahaan di Indonesia masih kesulitan untuk mencari pekerja dengan kemampuan digital yang baik.
Dengan data tersebut, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menghadirkan program Generasi GIGIH 3.0 untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia berkarir di sektor teknologi.Â
Program ini bertujuan untuk menambah jumlah talenta teknologi yang mendapatkan pekerjaan selepas program, melebihi pencapaian sebelumnya di angka 67 persen.
Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa, menyampaikan bahwa organisasi non-profit Grup GoTo ini menyadari pentingnya akselerasi transformasi talenta teknologi  untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Untuk itu, YABB menghadirkan kembali Generasi GIGIH dengan merangkul kontribusi dari pakar di industri teknologi, perusahaan, dan pemerintah, untuk mentransformasi mahasiswa serta lulusan universitas dan SMK menjadi talenta teknologi masa depan di Indonesia yang  gigih, adaptif, dan tangguh," ujarnya di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Mereka percaya bahwa transformasi ini bisa berhasil bila dilakukan secara merata sehingga YABB merancang program ini bagi generasi muda yang membutuhkan di Indonesia.
Program ini menciptakan akses bagi individu yang berasal dari universitas tier 2 dan 3 di seluruh provinsi agar bisa berpartisipasi di industri teknologi. YABB juga menargetkan peningkatan jumlah perempuan, melebihi 37 persen yang dicapai di tahun 2022.
Dalam penyelenggaraan ketiga ini, mereka akan terus melatih para talenta digital dengan pendekatan secara holistik yang meliputi kompetensi teknis, kesiapan karir, soft skill, dan Bahasa Inggris.
Hal ini dilandaskan oleh kesuksesan program sebelumnya di mana 86 persen dari mitra industri GIGIH tahun 2022 menyatakan kepuasan yang tinggi terhadap kualitas pekerjaan dan kesiapan peserta GIGIH dalam bekerja, dan kesempatan kerja yang lebih tinggi setelah program selesai.
Generasi GIGIH 3.0 menawarkan tiga jalur pembelajaran teknis yang baru, yaitu Full Stack Engineering, Mobile Engineering (Android), dan Data Analyst. Pembelajaran dimulai di dalam kelas secara daring, mengadopsi metode Socratic yang dirancang oleh ahli pembelajaran dan teknologi dari ekosistem GoTo, diadaptasi dari kesuksesan Engineering Bootcamp Gojek.
Tidak hanya teori, pembelajaran dilanjutkan dengan magang dan capstone project yang memberikan pengalaman langsung lewat praktik di industri.Â
Peserta program akan mendapat kesempatan mendapatkan pembelajaran dan mentoring yang diberikan langsung oleh para pakar teknologi. Hal ini yang mendorong YABB untuk menginisiasi Mentor Fellowship tahun ini, agar bisa mencukupi kebutuhan mentor yang berkualitas.
Pendaftaran Generasi GIGIH 3.0 dibuka sejak 22 Mei hingga 14 Juni 2023, mengajak para lulusan SMK yang ingin meningkatkan daya kerja, serta mahasiswa tingkat akhir dan lulusan dari perguruan tinggi tier 2 dan 3 di 38 provinsi di Indonesia yang berlatar belakang pendidikan IT atau yang relevan.Â
Para peserta yang nantinya menjadi alumni GIGIH akan berkesempatan untuk bergabung dalam jejaring yang berisi lebih dari 2.000 alumni dan 200 mentor.
Selain peserta, program ini juga membuka kesempatan bagi para entitas yang ingin bergabung menjadi mitra industri GIGIH, di mana registrasi akan dibuka di tanggal 12 Juni mendatang. Perusahaan bisa memberikan penempatan magang ataupun studi kasus yang akan dikerjakan melalui capstone project.
Â