ChatGPT Plus dan Prompt Engineering, Kemajuan Baru Industri Media
- VIVA/Trisya Frida
VIVA Tekno – Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) saat ini sudah semakin berkembang dan membuka pintu bagi inovasi baru di berbagai sektor, salah satunya termasuk industri media.
VIVA Group bersama Universitas Bakrie berkolaborasi dengan mengadakan workshop tentang ChatGPT Plus dan Prompt Engineering yang telah digelar pada Selasa, 30 Mei 2023 di gedung The Convergence Indonesia, Jakarta Selatan.
Workshop tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan untuk media dan potensi luar biasa dari teknologi bagi yang ingin memanfaatkan kemajuan tersebut.
Dalam acara workshop ini hadir Managing Director VIVA Group, Arief Yahya serta Wicaksono (Ndoro Kakung) selaku Penasehat, Konsultan Komunikasi Independen dan Yohanes Gultom selaku AI Enthusiast sebagai pembicara.
Peserta dalam acara ini diajak untuk menjelajahi dua konsep kunci sebagai pendodong kemajuan dalam penggunaan ChatGPT Plus dan Prompt Engineering di industri media.
"Kerja sama antara VIVA dan Universitas Bakrie. Dalam hal ini bahwa Industri media yang paling berdampak oleh disrupsi digital" ujar Managing Director VIVA Group Arief Yahya, Selasa, 30 Mei 2023.
ChatGPT Plus sendiri merupakan jenis premium dari produk ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI. Jenis ChatGPT Plus ini memberikan keunggulan lebih dari yang biasa, di mana dapat memberikan akses yang lebih luas ke model bahasa yang canggih dan memungkinkan peningkatan dalam interaksi antara manusia dan mesin.
Sementara, Prompt Engineering melibatkan pemilihan kalimat atau pertanyaan dan penyusunan yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang lebih relevan dan lebih rinci dari model bahasa.
Dengan menggunakan teknik Prompt Engineering, media profesional dapat lebih efektif dalam menghasilkan artikel berita yang akan lebih informatif untuk dibagikan kepada para pembaca.
ChatGPT Plus dan Prompt Engineering sendiri dalam industri media memiliki potensi yang lebih luas. Terutama bagi para jurnalis dan penulis yang dapat memanfaatkan kedua teknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut sebagai alat bantu penulisan yang cerdas untuk menghasilkan konten yang lebih baik dan lebih cepat.
Dengan begitu, mereka dapat mengatasi batasan waktu dan mendapatkan ide-ide menarik dan kreatif baru dalam membuat tulisan atau artikel agar lebih informatif dan menarik dengan menggunakan teknologi tersebut sebagai bantuan.