Bintang Raksasa Merah Terlihat Berperilku Aneh
- ESO
VIVA Tekno – Setelah peredupan hebat yang terjadi empat tahun lalu, para ilmuwan telah mendeteksi peningkatan tajam dalam luminositas yang dipancarkan oleh raksasa merah Betelgeuse, di mana bintang berada pada 142 persen dari tingkat kecerahan normalnya.
Pengamatan Betelgeuse selama 200 tahun terakhir telah membuktikan bahwa bintang tersebut telah mengubah kecerahan secara berkala, dengan para astronom mencatat dua siklus kecerahan yang berbeda, yang terpanjang berlangsung selama siklus 5,9 tahun dan siklus 400 hari.
Betelgeuse, bintang raksasa merah terbesar dari jenis ini biasanya merupakan bintang paling terang ke-10 di langit. Tahun ini, bagaimanapun, Betelgeuse menjadi bintang ke-7 paling terang.Â
Pada bulan April, pejabat mendeteksi pembacaan kecerahan puncak pada 156 persen, sebagaimana dikutip dari laman Sputnik Globe, Senin, 29 April 2023.
"Salah satu hal paling keren tentang Betelgeuse adalah kita menyaksikan tahap akhir evolusi bintang besar berlangsung hampir secara real time bagi kita, yang belum pernah benar-benar dapat kita pelajari sedalam ini sebelumnya," kaga Sara Webb, seorang astrofisikawan di Swinburne University of Technology Australia.
Ledakan Supernova.
- space.com
Para pejabat telah menggarisbawahi bahwa Betelgeuse hampir tidak akan berubah menjadi supernova, dengan kecerahan raksasa merah kemungkinan akan kembali normal pada akhir dekade ini.
Faktanya mereka percaya bahwa efek samping dari Great Dimming begitu mendalam sehingga kemungkinan besar menyebabkan bintang mengalami lonjakan kecemerlangan kosmik untuk sementara.
Peredupan hebat membuat ilmuwan melihat bintang mengeluarkan massa materi yang luar biasa, dengan pertama menyebabkan lapisan atasnya berubah secara dramatis dan kedua, memungkinkan materi mendingin di ruang angkasa dan berubah menjadi awan debu yang mengaburkan bintang dari pandangan peneliti.
Peristiwa tersebut melihat kecerahan bintang anjlok hampir 25 persen. Namun para pejabat telah menggarisbawahi bahwa supernova Betelgeuse mungkin berjarak puluhan atau bahkan ratusan ribu tahun.
