Tingkatkan Layanan dengan Digitalisasi
- Pixabay
VIVA Tekno – Inovasi yang dilakukan sebuah perusahaan adalah bentuk respons terhadap perubahan perilaku serta memenuhi kebutuhan finansial konsumen yang sudah beralih ke layanan digital. Perkembangan digitalisasi sangat cepat sejak pandemi Covid-19.
Meski begitu, perusahaan tetap harus selektif dan tepat guna pemanfaatannya dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Teknologi dan akses internet juga sangat penting untuk perekonomian Indonesia saat ini.
Melihat fenomena itu maka transformasi digital merupakan sebuah keharusan. Upaya peningkatan layanan yang memanfaatkan teknologi digital terus dilakukan BRI Life, selain membekali seluruh karyawannya dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, khususnya bidang layanan.
"Dengan dukungan penuh dari pemegang saham, yakni FWD Holding Company dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kami mengadopsi pengalaman dan digitalisasi sehingga menjadi kekuatan dalam meningkatkan layanan," kata Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth, melalui keterangan resminya, Minggu, 28 Mei 2023.
Ia juga menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) berintegritas yang memegang peranan sangat penting dalam proses pelayanan.
Ke depannya akan dikembangkan teknologi untuk menganalisa profil nasabah dari master data sehingga saat berinteraksi dengan nasabah yang membutuhkan layanan secara langsung, BRI Life sudah memiliki informasi yang cukup dan akurat.
"Jadi dengan cepat dan tepat bisa langsung memberikan bantuan yang dibutuhkan," ungkapnya. Yossie juga menyampaikan sosialisasi fast claim khusus untuk nasabah asuransi syariah, di mana klaim on-boarding dengan dokumen lengkap untuk jenis klaim tertentu, dapat diselesaikan dalam kurun waktu 60 menit.
BRI Life terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanannya kepada nasabah, di antaranya melalui peningkatan kompetensi pekerja di lini layanan pada kantor layanan anak usaha BRI itu yang tersebar di 26 kota di seluruh Indonesia.
