Pemerintah Minta Masyarakat untuk Waspada sama Paus Beluga

Paus Beluga yang diduga mata-mata Rusia.
Sumber :
  • New York Post

VIVA Tekno – Pemerintah Norwegia mengingatkan warganya untuk menghindari Paus Beluga yang ‘terlalu ramah’ lantaran dituding sebagai mata-mata Rusia yang berenang di sepanjang garis pantai negeri tersebut.

Norwegia Tak Sudi Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia, Erling Haaland Dkk Tak Bisa Acuh Terhadap Serangan di Gaza

Makhluk laut yang menggemaskan, dijuluki Hvaldimir, pertama kali terlihat pada 2019 mengenakan "baju zirah" yang bertuliskan “St. Petersburg” dengan kamera bawah air, para ahli terkemuka percaya bahwa dia dilatih oleh Angkatan Laut Rusia.

"Agen rahasia" itu diduga muncul lagi baru-baru ini di daerah padat penduduk Inner Oslofjord, di mana dia mengikuti perahu dan membuat percikan dengan orang-orang di dalamnya, Direktorat Perikanan Norwegia memperingatkan pertengahan pekan ini.

Ukraina Klaim Serang Satu-satunya Kilang Minyak yang Beroperasi di Rostov Rusia

Paus beluga yang diduga mata-mata Rusia

Photo :
  • New York Post
Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Frank Bakke-Jensen, direktur agensi tersebut, mendesak warga untuk "menghindari kontak" dengan Hvaldimir demi keselamatan hewan tersebut, meskipun dia "jinak dan terbiasa berada di sekitar orang".

“Kami, mendorong orang-orang terutama yang ada di kapal untuk menjaga jarak agar paus tidak terluka atau, dalam kasus terburuk, terbunuh oleh lalu lintas kapal,” kata Bakke-Jensen, melansir New York Post.

Mamalia air itu, yang sempat menderita luka ringan, terutama akibat kontak dengan perahu, dan risiko paus terluka karena kontak manusia menjadi jauh lebih besar, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pihak Norwegia menangkap paus beluga dengan belt bertuliskan St Petersburg

Photo :
  • New York Post

Dalam beberapa minggu terakhir, paus putih itu telah mencari makan di peternakan, "di mana ia dapat menangkap ikan yang merumput dengan kelebihan pakan," tambahnya.

Hvaldimir, yang julukan nakalnya merupakan kombinasi dari kata Norwegia untuk ikan paus dan presiden Rusia Vladimir Putin, tidak akan ditangkap oleh para pejabat meskipun kemungkinan memiliki hubungan dengan negara tersebut.

“Kami selalu menyampaikan bahwa paus yang dimaksud adalah hewan yang hidup bebas dan kami tidak melihat alasan untuk menangkapnya dan menempatkannya di balik penghalang,” kata Bakke-Jensen.

Namun, pergerakannya akan tetap dipantau oleh pejabat kelautan Norwegia.

Paus itu pertama kali ditemukan oleh nelayan Joar Hesten di wilayah timur laut Finnmark pada 2019 setelah mamalia itu mulai menggesekkan tubuhnya ke perahu.

Pada saat itu, ahli biologi kelautan dan pakar lainnya mengatakan bahwa makhluk itu jelas merupakan hewan terlatih dari Rusia, dengan salah satu klip pengikatnya bertuliskan "Peralatan St. Petersburg", memicu teori bahwa ikan itu mungkin adalah mata-mata.

Paus beluga yang diduga mata-mata Rusia

Photo :
  • New York Post

Angkatan Laut Rusia “dikenal melatih beluga untuk melakukan operasi militer,” kata Joergen Ree Wiig, ahli biologi kelautan di Direktorat Perikanan Norwegia, pada April 2019.

Paus yang dilatih oleh militer Rusia umumnya ditugaskan untuk “menjaga pangkalan angkatan laut, membantu penyelam [dan] menemukan peralatan yang hilang” tetapi dapat digunakan untuk tujuan lain, katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya