Bos Silicon Valley Datang ke Pesta Seks Sebelum Dibunuh
- Istimewa
VIVA Tekno – Kisah tragis dialami oleh bos atau Pendiri Cash App, Bob Lee, yang tewas ditusuk di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada April 2023.
Namun, muncul fakta baru di balik kasus pembunuhan Bob Lee. Korban ternyata menghadiri pesta seks rahasia di San Francisco dengan adik perempuan pelaku pembunuhan.
Bob Lee dilaporkan sudah lama bergabung dalam ‘The Lifestyle’, sebuah kelompok yang terkenal dengan pesta narkoba dan seks di San Francisco.
Hasil autopsi pria berusia 43 tahun itu mengungkapkan di dalam tubuhnya terkandung kokain, ketamin, dan alkohol. Dalam tubuh Lee juga terdapat obat anti alergi levocetirizine.
Laporan dari Wall Street Journal itu menjelaskan lebih lanjut tentang kemungkinan hubungan antara Bob Lee dan tersangka pembunuhnya.
Tersangka pembunuh adalah seorang pengusaha konsultan teknologi bernama Nima Momeni (38) diduga melabrak Bob Lee karena pesta narkoba dan seks dengan saudara perempuannya.
Beberapa jam kemudian, Lee ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan. Dilansir dari Fox News, Selasa, 23 Mei 2023, seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa Momeni dan Lee sempat terlibat pertengkaran pada malam sebelum kematiannya.
Tersangka marah karena menuding Bob Lee berselingkuh dan menggunakan narkoba dengan saudara perempuannya, Khazar Momeni.
Jaksa sebelumnya mengatakan Momeni menikam Lee di jantung beberapa kali setelah bersumpah untuk 'menghukumnya' atas hubungannya dengan sang adik.
Selain perselingkuhan dengan Khazar Momeni, Bob Lee diduga tidur dengan banyak wanita di tempat pesta tersebut. Untuk diketahui nama Bob Lee sudah dikenal di dunia teknologi.
Ia sebelumnya merupakan CTO layanan peta digital Square, di mana perusahaan itu diciptakan oleh Pendiri Twitter, Jack Dorsey.\
Selain Square, Lee juga sempat bekerja sebagai Chief Product Officer (CPO) di perusahaan mata uang kripto, MobileCoin. Ia juga salah satu investor SpaceX milik Elon Musk, serta Aplikasi Clubhouse yang sempat booming pada awal pandemi Covid-19.