Geger Warga Panic Buying Air Mineral
- Istimewa
VIVA Tekno – Masyarakat di Selangor, Malaysia terpaksa berebut membeli air mineral konsumsi di toko-toko. Mereka panic buying imbas masalah air di negaranya. Aksi tersebut beredar di media sosial.
Dilansir dari The Star, Senin, 22 Mei 2023,  Selangor melaporkan mengalami gangguan air akibat perbaikan darurat. Penanggung jawab Air Selangor menyampaikan hal tersebut melalui Facebook.
Perbaikan darurat itu menyebabkan 99 area di Klang, Shah Alam, dan Kuala Selangor mengalami pemadaman air.
Gangguan air tersebut akhirnya pulih kurang dari 24 jam. Namun, banyak penjual makanan yang memutuskan untuk tidak berjualan sementara waktu lantaran tidak tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air.
Tak hanya itu, sejumlah bendungan air di Malaysia juga dilaporkan mengalami gangguan. Di Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang hanya terisi 88,2 persen dari yang biasanya terisi lebih dari 90 persen.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng menilai kondisi kekeringan di Malaysia sebagai alarm. Apalagi, kata Chan, kebutuhan air mineral untuk konsumsi di Malaysia meningkat.
"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," kata Chan.
Chan menilai seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka. Namun, bendungan air di Sungai Muda terbuka sendiri karena ada sensor yang salah.
"Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu," katanya.