Teknologi Ini Mendukung Penerapan Karbon Netral
- Deccan Herald
VIVA Tekno – Energi menjadi sektor yang sangat penting untuk segera direduksi emisi karbonnya karena sektor ini diproyeksikan menyumbang polusi gas rumah kaca (GRK) terbesar pada 2030.
Indonesia menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen dalam dua tahun lagi untuk mewujudkan target jangka pendek agar tahapan jangka menengah dan panjang berikutnya dalam meraih karbon netral 2060 bisa tercapai. Namun, hingga kini realisasi 'mix renewable energy' itu masih 12,3 persen.
Seperti diketahui, 17 negara Asia Pasifik menandatangani Deklarasi Junior Chamber International (JCI) untuk mendorong karbon netral. Salah satunya Jepang. Hingga Maret 2023, 17 dari 20 negara Asia Pasifik telah menandatangani Deklarasi JCI.
Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menghadapi perubahan iklim dan mencapai masyarakat karbon netral. Ketua Komite Sustainable Development Goals (SDGs) JCI Indonesia, Vita Subiyakti, mengaku fokus kepada karbon netral melalui penggunaan decomposer untuk sektor pertanian.
Dalam upaya mewujudkan 'zero waste zero burning', decomposer merupakan teknologi yang penting dalam mencapai zero waste dan mengurangi pembakaran.
Ia juga menyoroti pentingnya mengadopsi teknologi decomposer untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan.
"Kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang manfaat decomposer dalam mengelola limbah organik dan memupuk tanah secara alami. Dengan menerapkan metode 'zero waste zero burning', sektor pertanian dapat mengurangi jejak karbon dalam mengatasi perubahan iklim," kata dia, Jumat, 19 Mei 2023.
Sebagai informasi, JCI Indonesia bersama dengan JCI Jepang, Hongkong, dan Vietnam turut berpartisipasi dalam "The 3rd Global Solution Summit" dalam JCI ASPAC Conference di Jakarta, Indonesia.
Forum ini akan menjadi platform diskusi panel, informasi tentang perkembangan gerakan menuju karbon netral di setiap negara dan mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi di masa depan untuk mencapai tujuan karbon netral secara global.