Ciuman Pertama Sudah Ada Sejak Era Ini di Timur Tengah

Ilustrasi ciuman.
Sumber :
  • British museum

VIVA Tekno – Ciuman pertama dilakukan 4.500 tahun yang lalu di Timur Tengah. Penemuan ini telah mengungkapkan bahwa ciuman romantis terjadi sekitar 1.000 tahun lebih awal dari tanggal yang sebelumnya pernah ditulis para ahli.

Andrew Andika Ungkap Perasaan ke Tengku Dewi, Masih Sayang?

Para peneliti menemukan bukti ciuman di tablet tanah liat dari Mesopotamia Kuno – sekarang Irak dan Suriah modern, melansir dari situs Daily Mail, Jumat, 19 Mei 2023.

Tidak seperti hari ini, di mana ciuman cenderung mengarah ke kamar tidur, teks paling awal dalam bahasa Sumeria menyatakan bahwa ciuman mungkin merupakan aktivitas pasca-senggama yang dinikmati setelah berhubungan seks.

Gibran Mau Buat Sekolah Khusus Siswa Korban Kekerasan Seksual

Penelitian ini merupakan kolaborasi antara suami dan istri, Troels Pank Arboll, seorang ahli Mesopotamia kuno dari Universitas Kopenhagen, dan ahli biologi Sophie Lund Rasmussen, dari Universitas Oxford, Inggris.

Kontribusinya mencakup deskripsi teori bahwa ciuman romantis, seksual, mungkin telah berevolusi untuk mengetahui seberapa sehat pasangannya -berdasarkan mencari tahu dari dekat apakah mereka memiliki bau mulut.

Kakak Aman Indonesia, Membangun Kesadaran Anak untuk Melawan Kekerasan Seksual Sejak Dini

"Berciuman adalah sesuatu yang kita terima begitu saja, yang terasa seperti selalu ada, tetapi harus dimulai dari suatu tempat, dan kami pikir itu lebih tua dari yang diyakini sebelumnya," ujar Rasmussen. 

Bukti dari kerabat terdekat kita, bonobo dan simpanse, menunjukkan bahwa kita melakukannya untuk menciptakan perasaan keintiman dan ikatan dalam hubungan.

"Tapi itu juga bisa membantu kita mengevaluasi calon pasangan, karena bau mulut menandakan ada sesuatu yang salah dan mereka mungkin tidak sehat," imbuhnya. 

Ilustrasi pasangan suami istri berpelukan.

Photo :
  • U-Report

Artikel yang diterbitkan dalam jurnal Science, menyoroti bagaimana ciuman pertama kali dirasakan, berdasarkan teks-teks dari Mesopotamia kuno. Tampilan kasih sayang di depan umum tidak disukai saat itu, salah satunya seperti berciuman.

Sementara itu mencium seorang pendeta wanita, seseorang yang kemungkinan besar tidak dimaksudkan untuk aktif secara seksual, diyakini akan menghilangkan kemampuan pencium untuk berbicara.

Berciuman juga dimanfaatkan untuk selain hal yang tidak romantis, seperti mengungkapkan kasih sayang antara orang tua dan anak, atau teman. 

Dalam teks Mesopotamia kuno dari 2500 SM dan seterusnya, ciuman tampaknya menjadi umum di beberapa budaya dan tidak berasal dari wilayah tertentu.

Sebelumnya telah dikemukakan bahwa bukti paling awal ciuman bibir manusia berasal dari Asia Selatan 3.500 tahun yang lalu. Beberapa patung prasejarah menyatakan bahwa ciuman sudah ada sebelum menulis, tetapi tidak cukup jelas untuk memastikannya.

"Berciuman tidak boleh dianggap sebagai kebiasaan yang secara eksklusif di satu wilayah dan menyebar dari sana, melainkan tampaknya telah dipraktikkan dalam berbagai budaya kuno selama beberapa milenium," imbuh Arboll. 

Para peneliti juga mengatakan berciuman mungkin memiliki efek jangka panjang pada penularan virus seperti virus herpes simplex 1 (HSV-1), yang menyebabkan luka dingin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya