Amerika Tidak Suka Teknologi China Maju

Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua.

VIVA Tekno – Amerika Serikat disebut menyerang perusahaan dan ilmuwan China sebagai bagian dari upayanya untuk menggagalkan pengembangan teknologi negara lain, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. 

Selama konferensi pers, Wang berpendapat bahwa Pasukan Penyerang Teknologi Pengganggu yang dibentuk oleh US Justice Department (DOJ) pada bulan Februari dirancang untuk 'menyalahgunakan rezim kontrol ekspor'. 

"AS telah mempolitisasi, menginstrumentasi, dan mempersenjatai masalah teknologi, dan berupaya menggagalkan kemajuan teknologi negara lain," kata Wang.

Juru bicara itu mendesak AS untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman dan berhenti menyalahgunakan kekuasaan untuk menargetkan peneliti China.

Dia menekankan bahwa Beijing akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan warga negara China yang sah, menurut situs Russian Today, Jumat, 19 Mei 2023.

Komentar Wang muncul setelah DOJ mengumumkan pada hari Selasa bahwa dua mantan insinyur perangkat lunak yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap karena diduga mencuri materi dari perusahaan teknologi AS untuk memasarkannya ke pesaing China. Menurut DOJ, salah satu insinyur itu adalah warga negara China.

TikTok.

Photo :
  • Global Digital Raya

Gedung Putih telah berulang kali menuduh Beijing melakukan pencurian teknologi dan mengatakan perusahaan telekomunikasi seperti Huawei dan layanan berbagi video TikTok digunakan untuk aktivitas mata-mata. 

China membantah tuduhan tersebut dan menuduh negeri Paman Sam itu mencoba menumbangkan persaingan di pasar TI global.

Sosialisasi dan Edukasi jadi Kunci Transaksi Lewat Digital Seperti di Jabodetabek

Pada hari Rabu, negara bagian Montana memberlakukan larangan terhadap TikTok. Layanan ini telah dibatasi setidaknya di 25 negara bagian AS lainnya dan di dalam pemerintah federal, yang telah melarang aplikasi tersebut di perangkat resmi. 

Huawei dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan AS pada tahun 2019, dengan sebagian besar pemasok Amerika dilarang mengirimkan barang dan teknologi ke perusahaan kecuali mereka diberikan lisensi. 

Senator Akan Ajukan Undang-Undang untuk Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

Langkah tersebut bertujuan untuk memotong kemampuan perusahaan China untuk membeli atau merancang chip semikonduktor yang menggerakkan sebagian besar produknya.

Ketegangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar di dunia, telah meningkat karena mereka bersaing untuk menguasai teknologi utama, termasuk semikonduktor.

Ledakan Walkie Talkie dan Pager di Lebanon, Diduga Ada Campur Tangan AS-Israel

Pada bulan Oktober, pemerintahan Joe Biden meluncurkan pembatasan besar-besaran pada kemampuan China untuk membeli semikonduktor dan peralatan pembuat chip, menempatkan perusahaan yang berbasis di negeri Tirai Bambu itu dalam daftar untuk pengawasan lebih lanjut.

Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Media China Ketakutan Usai Remehkan Timnas Indonesia

China akan menjamu Timnas Indonesia pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jelang pertandingan itu, media China ketakutan.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2024