Kaspersky Menjelajahi Industri Deepfake di Darknet, Hasilnya Mengejutkan

Kaspersky melakukan penelitian deepfake di darknet.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Tekno – Di era digital saat ini, risiko menjadi korban deepfake semakin meningkat karena penyerang dapat dengan mudah mengekstrak gambar target potensial mereka. Video dan gambar yang dimanipulasi ini juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan berbahaya, termasuk penipuan keuangan, manipulasi politik, balas dendam, hingga pelecehan.

3 Pria di Jaksel Todongkan Airsoft Gun Peras dan Rampas Iphone Korban, Pelaku Diteriaki Maling

Namun, pembuatan deepfake berkualitas tinggi memerlukan keahlian teknis dan perangkat lunak canggih, itulah sebabnya individu yang ingin membuat media palsu beralih ke layanan pembuatan deepfake yang tersedia di web gelap.

“Penjahat dunia maya semakin sering menggunakan deepfake untuk melakukan berbagai penipuan, termasuk penipuan aset kripto dan pembobolan keamanan biometrik,” ujar Vladislav Tushkanov, Lead Data Scientist di Kaspersky dalam keterangan yang diterima Minggu, 14 Mei 2023

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Deepfake.

Photo :
  • NAB Pilot

Para ahli di Kaspersky telah mempelajari forum darknet untuk mendapatkan wawasan tentang cara kerja industri darknet deepfake. Penelitian mengungkapkan bahwa ada permintaan yang signifikan untuk deepfake, melebihi pasokan yang tersedia. Orang-orang secara aktif mencari individu yang dapat membuat video palsu untuk mereka.

Truk Tronton Alami Gangguan Rem Hantam 8 Kendaraan di Slipi, 1 Orang Tewas

Biaya pembuatan atau pembelian deepfake bervariasi tergantung pada kerumitan proyek dan kualitas produk akhir. Dalam beberapa kasus, individu bahkan dapat meminta deepfake untuk target tertentu seperti selebritas atau tokoh politik. Harga per menit video deepfake dapat berkisar dari 300 hingga 20.000 atau 4,4 – 290 juta.

Sejumlah besar postingan yang dianalisis merujuk pada penipuan aset kripto. Beberapa penyedia menawarkan deepfake berkualitas tinggi untuk tujuan penipuan asset kripto. Layanan mereka termasuk membuat ‘Cryptostreams’atau ‘Hadiah Kripto Palsu’ yang merupakan penipuan populer di mana penyerang mengumpulkan aset kripto dengan menyiarkan hadiah palsu.

Untuk membuat deepfake ini, scammers menggunakan rekaman selebritas atau menggabungkan video lama untuk meluncurkan streaming langsung di platform media sosial. Mereka kerap menunjukkan halaman pre-generated di mana korban diminta untuk mentransfer dari 2.500 hingga 1.000.000 XRP, dengan janji akan menggandakan pembayaran mereka. 

Akibatnya, pengguna yang terjebak dalam penipuan ini dapat kehilangan mulai dari US$1.000 hingga US$460.000 atau Rp14 juta hingga Rp3,8 miliar. 

Selain fakta bahwa deepfake digunakan untuk penipuan keuangan, mereka juga dapat menyebabkan masalah privasi yang besar. Fakta memprihatinkan menunjukkan bahwa beberapa pembuat deepfake menawarkan layanan untuk pembuatan video porno.

Vendor ini juga membuat tutorial pembuatan video palsu tersebut, termasuk pelajaran memilih materi sumber dan proses pertukaran wajah untuk menghasilkan pemalsuan yang meyakinkan. Sayangnya, porn-deepfake ini dapat digunakan untuk memeras individu, yang menyebabkan kerugian emosional serius dan bahkan kerugian finansial terhadap korban.

“Fakta bahwa ada permintaan yang tinggi untuk layanan pembuatan deepfake juga menunjukkan bahwa individu dan kelompok dengan niat jahat bersedia membayar sejumlah besar uang untuk mendapatkan video semacam itu. Karena teknologi terus meningkat dan menjadi lebih mudah diakses, sangat penting bagi perusahaan dan individu untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dari penipuan dan serangan terkait deepfake” ungkap Vladislav Tushkanov

Pemantauan terus-menerus terhadap sumber daya web Gelap memberikan wawasan berharga tentang industri deepfake, memungkinkan peneliti melacak tren dan aktivitas terbaru pelaku ancaman di ruang ini. Dengan memantau darknet, peneliti dapat menemukan alat, layanan, dan pasar baru yang digunakan untuk membuat dan mendistribusikan deepfake.

Jenis pemantauan ini adalah komponen penting dari penelitian deepfake, dan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang lanskap ancaman yang berkembang. Layanan Kaspersky's Digital Footprint Intelligence menyertakan jenis pemantauan ini untuk membantu pelanggannya tetap terdepan dalam menghadapi ancaman terkait deepfake.

Bitcoin dan aset kripto.

Harga Bitcoin Merosot, Gagal Tembus 100.000 Dolar AS Per Keping

Harga Bitcoin kembali turun pada Selasa, 26 November 2024, setelah sempat mencatat rekor tertinggi lebih dari 99.000 dolar AS per keping pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024