Bayi Baru Lahir Miliki 3 DNA dalam Dirinya, Kok Bisa?

Ilustrasi Ibu menaburkan bedak bayi yang aman untuk kulit bayi.
Sumber :
  • vstory

VIVA Tekno – Bayi punya DNA 3 orang lahir di Inggris. Bayi langka ini memiliki DNA dari tiga orang yang berbeda, yakni dari sang ibu, ayah, dan seorang donor wanita.

Menguak 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Melansir dari Insider, Jumat, 12 Mei 2023, bayi tersebut dikandung melalui teknik terbaru fertilisasi in vitro (IVF). Teknik tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyakit mitokondria yang diturunkan dan seringkali berakibat fatal.

Ilustrasi bayi pakai bando/bandana/headband.

Photo :
  • Pixabay.
Tanpa Produk Sachet! Ini Cara Mudah Membuat Minuman Kolagen Anti Kerut

Meskipun pembawa mutasi ini dapat memiliki anak melalui adopsi atau donor sel telur, prosedur ini memungkinkan mereka untuk mengandung dan melahirkan bayi dengan DNA mereka sendiri.

Pendonor mitokondria ini tidak dianggap sebagai orang tua dari bayi. Kepala pusat penelitian di Newcastle Profesor Doug Turnbull yang memelopori penelitian ini menjelaskan bahwa mitokondria tidak memengaruhi kepribadian, penampilan, maupun karakteristik bayi.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Bahkan kenyataannya, pendonor hanya menyumbang sebanyak 0,1 persen dari DNA bayi.

Misteri Penyakit mitokondria dan Upaya Permasalahan

Penyakit mitokondria adalah sesuatu yang masih menjadi misteri dalam dunia kedokteran. Tidak ada obat atau perawatan yang sangat efektif untuk mengobati kondisi ini. Menurut penelitian, penyakit ini dapat mematikan dalam beberapa hari setelah kelahiran.

Sebelumnya sempat muncul kasus seorang wanita yang kehilangan ketujuh anaknya karena penyakit mitokondria.

Mitokondria sendiri adalah kompartemen kecil di dalam sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Jika ini tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kejang, masalah jantung, masalah penglihatan dan pendengaran, gangguan fungsi ginjal, dan banyak lagi.

Ilustrasi pasangan suami istri yang memiliki bayi.

Photo :
  • pixabay

Dalam upaya untuk mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan ini, Turnbull dan rekan-rekannya mengembangkan sebuah teknik untuk menggunakan mitokondria dari sel telur donor yang sehat.

Proses yang disebut pengobatan donasi mitokondria atau terapi penggantian mitokondria ini dapat melibatkan penukaran inti sel telur donor yang mengandung materi genetiknya dengan inti sel telur ibu sebelum membuahinya dengan sperma ayah.

Dengan prosedur ini, mitokondria yang sehat akan tetap utuh. Sementara sebagian besar informasi genetik bayi berasal dari orang tuanya. Embrio yang dihasilkan kemudian ditanamkan ke dalam sang ibu.

Karena mitokondria diturunkan dari ibu, maka donor harus seorang perempuan. Prosedur yang membuat bayi punya DNA 3 orang ini lahir telah menjadi kontroversi karena dapat melibatkan penghancuran embrio dan dianggap sebagai modifikasi genetik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya